Menu

Mode Gelap
Vale IGP Morowali Gelar Halalbihalal bersama Stakeholder Buka Pekan Perpustakaan, Sufriaty : Support Anak-Anak Kita dalam Mencari Ilmu Pengetahuan Pemkab Lutim Gelar Hardiknas di Tomoni Timur Akbar Daftar di PDIP, Signal Budiman-Akbar Jilid II Berlanjut ? Didampingi Anggota DPRD dan Jajaran Pemda Lutim, Budiman Silaturahmi ke Kejati Sulsel Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

LUWU TIMUR · 29 Agu 2020 03:08 WITA · Waktu Baca

Dinkes Lutim dan BPOM Sidak Alfamart di Lakawali


					Dinkes Lutim dan BPOM Sidak Alfamart di Lakawali Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor    : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di daerah, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur bekerjasama Loka BPOM Palopo, serta Ikatan Apotek Indonesia (IAI), melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap obat, makanan, kosmetik dan produk-produk lain yang dijual di Alfa Mart Lakawali, yang baru opening pada Jumat (28/08/2020) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. Hj. Rosmini Pandin mengatakan, pembinaan ini bertujuan untuk menyelamatkan konsumsi masyarakat secara ilegal dan sudah menjadi tugas bersama untuk saling mengingatkan.
 
” Ini sangat penting, apalgi Alfa Mart Lakawali kan baru buka, jadi tugas kita saling mengingatkan dan mereka sangat bersyukur karena di kontrol sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” kata Rosmini.
 
Pada kunjungan tim dari Dinkes dan BPOM Luwu Timur di Alfa Mart Lakawali, ditemukan sejumlah obat berlabel biru yang seharusnya dijual oleh toko obat dan apotek di bawah pengawasan orang Farmasi.
 
“ Itu bagian dari tanggungjawab mengawasi jalannya sesuai dengan aturan kefarmasian yang berlaku untuk keamanan dikonsumsi oleh masyarakat. Terutama anak-anak muda jaman sekarang sering menyalagunakan obat batuk komix tanpa memperhatikan dosis dan kegunaannya,” jelasnya.
 
Sementara Kepala Loka BPOM Palopo, Nurtati Rahman menyampaikan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh Alfa Mart Lakawali antara lain ; dari segi makanan harus terdaftar, kemasannya harus utuh, tidak boleh memajang barang-barang yang sudah kadaluarsa. Terkhusus obat, diharuskan menunjuk tenaga teknis kefarmasian untuk menjual obat lingkaran biru.
 
“ Sehingga tadi kami melakukan pembinaan dan penertiban kepada penanggungjawabnya untuk menurunkan dari etalase dan mengembalikan ke Makassar. Kedepan kita tidak tahu, kalau misalnya memang tetap mau memajang sesuai dengan kebutuhan, pihak penanggungjawab diwajibkan mendapat izin dari Dinas Kesehatan. Jadi kami imbau seperti itu syaratnya,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut Nurtati menambahkan, produk-produk yang dijual harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI, terkait obat-obat yang memiliki tiga golongan, ada golongan hijau, biru dan merah. Untuk golongan biru harus ada penanggungjawab tegana teknis farmasi.
 
“ Tugasnya melindungi masyarakat dari penyalagunaan obat, biru kan ada yang mengandung prekursor terutama itu, supaya tidak memberi kesempatan kepada remaja-remaja yang mencari obat seperti itu, makanya tidak boleh ada dipajang,” imbuhnya.
 
Selain itu, ia berharap, bukan hanya Alfa Mart Lakawali tetapi juga Alfa Mart lainnya agar kita bisa bekerjasama, supaya penyalagunaan itu bisa dihilangkan. Sebab, kata dia, jika tetap dipajang akan mudah dijangkau dan nantinya bisa disalagunakan.
 
“ Pihak Alfa Mart agar berkomunikasi dengan manajemen di Makassar untuk lebih ditertibkan dan bisa bekerjasama kedepan, sama-sama kita melakukan kontrol supaya ada perlidungan terhadap konsumen. Jadi bukan hanya obat saja kita kawal, termasuk juga produk lain, kosmetik dan makanan,” tutupnya. (ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Buka Pekan Perpustakaan, Sufriaty : Support Anak-Anak Kita dalam Mencari Ilmu Pengetahuan

2 Mei 2024 - 21:42 WITA

Perpustakaan

Pemkab Lutim Gelar Hardiknas di Tomoni Timur

2 Mei 2024 - 20:14 WITA

Hardiknas

Akbar Daftar di PDIP, Signal Budiman-Akbar Jilid II Berlanjut ?

2 Mei 2024 - 13:44 WITA

Akbar Leluasa

Didampingi Anggota DPRD dan Jajaran Pemda Lutim, Budiman Silaturahmi ke Kejati Sulsel

1 Mei 2024 - 20:04 WITA

Kajati Sulsel

Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

29 April 2024 - 10:32 WITA

Piala Asia
Trending di LUWU TIMUR