Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Corona Datang, Narkoba (masih) Menyerang

badge-check


					Corona Datang, Narkoba (masih) Menyerang Perbesar

Laporan : Red Timuronline

Timuronline – Di tengah pandemi Corono Virus Disease 19 ( Covid-19) konsentrasi semua orang tertuju pada virus yang satu ini. Bukan hanya pihak pemerintah, kepolisian, TNI melainkan seluruh masyarakat pada umumnya dua bulan terakhir ini terus “berperang” melawan Corona. 

Tak tanggung-tanggung, puluhan ribu warga Indonesia yang tersebar dari sabang sampai merauke pun menjadi korban keganasan virus yang berasal dari Cina ini, tak terkecuali di Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Tercatat hingga saat ini (Update 20 April 2020), 1 orang positif (telah dinyatakan sembuh), 16 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sisa 3 orang proses pengawasan serta tercatat sebanyak 278 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang diantaranya hanya menyisahkan 28 orang.

Disana-sini dipelbagai wilayah di Luwu Timur, mulai dari desa hingga kabupaten, pemerintah dan para relawan membentuk posko di perbatasan wilayah untuk mencegah atau mengidentifikasi warga pendatang apakah mereka membawa virus corona atau tidak.

Bukan hanya itu, berbagai kegiatan lainnya seperti sosialisasi bahaya corona dan pembagian masker di jalan-jalan hampir tiap hari kita temui. 

Yah, Corona datang, warga takut hingga ada yang merasa panik karena takut tertular. Tapi tunggu dulu, aksi kriminal di tengah pandemi corona juga datang menyerang, apa itu ? tak lain dia adalah Narkoba

Mungkinkah para pelaku narkoba jenis sabu ini memanfaatkan situasi pendemi corona saat ini ? Yang jelasnya, pihak kepolisian Satres Narkoba Polres Lutim setidaknya telah mengungkap 4 (empat) kasus dengan sejumlah tersangka dan barang bukti berhasil diamankan.

Tanggal Pelaku Tempat Barang Bukti
04 April 2020 2 Orang ( UM dan MA) Desa Laskap, Malili 0,92 Gram Sabu
06 April 2020 1 Orang ( TF ) Desa Asuli, Towuti 2,23 Gram Sabu
09 April 2020 2 Orang ( HNR dan MRD ) Desa Puncak Indah, Malili 0,14 Gram Sabu
20 April 2020 1 Orang ( AR ) Desa Baruga 40,29 Gram Sabu

Tentu, ini suatu yang miris. Kabupaten Luwu Timur yang merupakan wilayah perbatasan antara Propinsi Sulawesi Tengah dan Sulawei Tenggara, dijadikan wilayah peredaran narkoba yang cukup masif. Bukan baru tahun ini, beberapa tahun belakangan, Pemerintah dan kepolisian telah menyatakan perang melawan narkoba. Namun faktanya, para pemakai dan pengedar narkoba di wilayah pecahan dari Kabupaten Luwu Utara ini masih lancar menjalankan bisnis haram mereka.

Jika kita mampu bersatu melawan Corona, kita pun harus bersatu memberantas peredaran Narkoba di wilayah yang kita cintai ini. Ayo lawan Corona, Basmi Narkoba !! (Red)

 

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen

15 Januari 2025 - 19:25 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Trending KABAR PEMDA