Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Di Hari Ginjal, Pasien RSUD I Lagaligo Dapat Bingkisan

badge-check


					Di Hari Ginjal, Pasien RSUD I Lagaligo Dapat Bingkisan Perbesar

Laporan : Rs / Ikp

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – RSUD I Lagaligo Wotu bersama Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dan Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) menggelar peringatan Hari Ginjal Internasional atau World Kidney Day dengan membagi bunga dan bingkisan kepada para pasien di Ruang Hemodialisa RSUD I Lagaligo Wotu, Selasa (10/03/2020).

Acara ini juga diikuti Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Puspawati bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan, Masrah, Sekdis Kesehatan, dr. Rosmini Pandin dan Direktur RSUD I Lagaligo Wotu, dr. Benny dengan tema kesehatan ginjal untuk semua dan dimana saja mulai dari pencegahan sampai deteksi dini dan pemerataan akses pelayanan.

Sembari membagi bunga dan bingkisan, Ketua TP PKK Luwu Timur, Puspawati memberikan dorongan dan motivasi kepada setiap pasien agar tetap kuat dan bersemangat untuk kembali pulih. “Tetap ki semua kuat dan semangat untuk pulih. Saya doakan ki semua bisa cepat sembuh dan kembali pulih seperti sedia kala,” jelasnya.

Salah satu pasien Hemodialisis, Nasbar (36) yang berprofesi guru dari Kabupaten Luwu Utara mengaku sangat bersyukur dengan adanya ruang Hemodialisa di RSUD I Lagaligo Wotu. Pasalnya, kata Nasbar, dulu sebelum ada ruang Hemodialisa di RSUD I Lagaligo, ia hanya bisa melakukan cuci darah atau hermodialisis di Rumah Sakit yang ada di Kota Makassar.

“Kalau dulu semuanya serba susah. Saya harus ke Makassar untuk melakukan cuci darah. Disamping butuh biaya besar, pekerjaan saya juga terganggu. Namun setelah ada fasilitas di Luwu Timur, saya sudah dekat berobat,” tambahnya.

Namun ia juga berharap, kedepan agar fasilitas alat cuci darah di RSUD I Lagaligo bisa bertambah. Pasalnya, hingga saat ini baru sebanyak empat alat yang tersedia sehingga pasien harus antri untuk menggunakan alat tersebut. (hms/ikp/kominfo)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL