LUWU TIMUR,Timuronline – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Manajemen PT. Vale Indonesia, Jumat (26/09/2025).
RDP ini terkait tindak lanjut atau langkah yang telah diambil PT. Vale Indonesia terkait insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap dampak terhadap masyarakat dan lingkungan tertangani secara menyeluruh, transparan, serta melalui mekanisme dialog inklusif dengan seluruh pemangku kepentingan.

” Kita fokus untuk menjawab menjawab keresahan masyarakat dengan langkah nyata yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hingga hari ini, lebih dari 284 aduan dari warga enam desa terdampak, Lioka, Wawondula, Baruga, Langkea Raya, Matompi, dan Timampu telah dicatat melalui Posko Pengaduan di Kantor Camat Towuti dan interaksi langsung di lapangan. Lebih dari setengah laporan telah ditindaklanjuti, sebagai bukti komitmen perusahaan untuk mendengar dan menjawab setiap aspirasi masyarakat,” Ujarnya
Menurutnya, pihaknya dalam beberapa kesempatan, hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak untuk mendengar aspirasi dan keluhan persoalan ini segera dapat terselesaikan
“Kami hadir untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan setiap langkah diambil dengan mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan, dan keberlanjutan. Pendekatan ini bukan hanya soal menyelesaikan dampak, tapi juga membangun kembali kepercayaan bersama.” Pungkasnya (*)



























