Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

Vale Indonesia · 2 Okt 2024 17:44 WITA

Pengawasan Pertanian Organik: Langkah Strategis PT Vale Indonesia Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Berkualitas di Morowali


					Pengawasan Pertanian Organik: Langkah Strategis PT Vale Indonesia Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Berkualitas di Morowali Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Menyikapi tantangan pertanian yang berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan pengawasan terhadap petani binaan untuk memastikan para petani yang telah tersertifikasi oleh Inofice, lembaga sertifikasi organik yang telah diverifikasi oleh Otoritas Kompeten Pangan Organik (OKPO) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, terus menjaga kompetensi dan standar pengolahan organiknya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yang berlangsung Minggu (22/9/2024), di Desa Ululere, Bungku Timur, Morowali.

Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan produk pertanian organik telah mengalami lonjakan signifikan. Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan mendorong permintaan ini. Laporan Food and Agriculture Organization (FAO) pada 2022 menyatakan permintaan global untuk produk organik diperkirakan akan tumbuh 10-15% setiap tahun, sejalan dengan pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup.

Di Indonesia, situasinya tidak kalah menarik. Pasar produk organik tumbuh pesat, dengan perkiraan pertumbuhan sekitar 20% per tahun sejak 2020, menurut laporan Asosiasi Pertanian Organik Indonesia (AOI) di 2023. Luas lahan pertanian organik di Indonesia telah mencapai sekitar 300.000 hektar pada 2022, dan saat ini terdapat sekitar 10.000 petani yang terlibat dalam praktik pertanian organik. Lebih dari 1.200 produk telah mendapatkan sertifikasi organik dari lembaga yang diakui.

Namun, untuk memenuhi permintaan ini, penting bagi para petani mempertahankan standar kualitas dan keberlanjutan dalam praktik mereka.

Upaya Pengawasan untuk Meningkatkan Kualitas

Bersama dengan tim ahli dari Inofice dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi petani untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam metode pertanian yang mereka gunakan. Ini adalah langkah proaktif untuk meningkatkan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Rizky Slamet, perwakilan dari Inofice, mengungkapkan semangat dari kegiatan ini, “Kami bertekad memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan benar-benar organik, tanpa jejak bahan kimia. Kami ingin setiap petani merasa bangga akan hasil panennya.”

Proses penilaian dalam proses pengawasan mencakup tinjauan lokasi lahan, batas antara lahan organik dan non-organik, serta sumber air yang digunakan, semuanya demi memastikan standar yang ketat.

Head of External Relations Pomalaa & Bahodopi Project PT Vale, Yusuf Suharso, menggaris bawahi komitmen perusahaan, “Menjaga kualitas produk pertanian organik adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap umpan balik yang diberikan melalui kegiatan ini akan memberdayakan petani untuk mengikuti praktik terbaik dalam pertanian.”

Dengan dukungan berkelanjutan dari PT Vale, tidak hanya hasil panen yang meningkat, tetapi juga pemahaman petani mengenai pentingnya menjaga lingkungan. “Kami berharap produk pertanian organik yang sudah tersertifikasi dari petani binaan dapat bersaing di pasar lokal dan nasional,” tambahnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Lainnya

Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan

5 Oktober 2024 - 17:56 WITA

Serap Capex USD174 Juta, Progres Pembangunan PT Vale IGP Morowali Signifikan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

3 Oktober 2024 - 17:50 WITA

Penerapan Kaidah Pertambangan Terintegrasi Berkelanjutan, PT Vale Indonesia Raih GMP Award Kementerian ESDM 2024

26 September 2024 - 19:20 WITA

Dorong Transisi Energi Berkelanjutan, PT Vale Tingkatkan Penggunaan Biomassa pada Pabrik Pengolahan

23 September 2024 - 19:18 WITA

Dari Refleksi ke Aksi: PT Vale Teguhkan Komitmen untuk Keselamatan yang Berkelanjutan di Area Proyek

22 September 2024 - 19:10 WITA

Dukung Target Emisi Nasional, PT Vale Tunjukkan Komitmen Inovasi dan Transisi Energi di ICCEF 2024

21 September 2024 - 19:05 WITA

Tingkatkan Sinergi dan Prestasi Masyarakat Morowali, PT Vale Hadirkan Vale Cup 2024

17 September 2024 - 20:15 WITA

Trending di Vale Indonesia