Menu

Mode Gelap
RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

LUWU TIMUR

Hasil penetapan IDM 2024, Dua Desa di Tomoni Timur Tetap Berstatus Desa Maju

badge-check


					Hasil penetapan IDM 2024, Dua Desa di Tomoni Timur Tetap Berstatus Desa Maju Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Musyawarah penetapan status Indeks Desa Membangun (IDM) tingkat Kecamatan Tomoni Timur kembali berlanjut. Pada Senin (03/06/2024), dua desa di Tomoni Timur, yakni Desa Purwosari dan Desa Patengko, melaksanakan musyawarah desa penetapan IDM di kantor desa masing-masing.

Musyawarah dimulai di Desa Purwosari pada pagi hari dan dilanjutkan di Desa Patengko pada siang hari. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa dari kedua desa, sekretaris desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala dusun, dan pendamping desa. Khusus di Desa Patengko, musyawarah dihadiri langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, beserta staf.

Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur, Yulius, menjelaskan bahwa Indeks Desa Membangun adalah indeks komposit yang terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa. Tujuannya adalah untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa serta menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa.

“Oleh karena itu, musyawarah indeks desa membangun ini sangat penting dan strategis untuk memverifikasi data yang diisi oleh informan berdasarkan kuisioner. Hasil pengisian ini akan menentukan status desa kita, karena penetapan status desa berpengaruh pada alokasi dana desa yang diterima,” ujar Yulius.

“Selain itu, data statistik ini juga dapat digunakan dalam penyusunan APBD desa. Oleh karenanya, verifikasi sangat dibutuhkan untuk memastikan data ini sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambahnya.

Dari hasil musyawarah IDM di kedua desa tersebut, ditetapkan bahwa status Desa Purwosari dan Desa Patengko tetap sebagai desa maju seperti tahun sebelumnya. Namun, terdapat peningkatan nilai indeks dari ketiga indikator, baik Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), maupun Indeks Ketahanan Ekologi (IKL).

Pendamping kecamatan, Sarmawati Wahid, menyambut baik hasil IDM ini dan menyatakan rasa syukur atas peningkatan nilai meskipun status desa belum berubah menjadi desa mandiri.

“Terima kasih atas dukungan Pak Camat yang ikut serta dalam pemutakhiran data IDM Desa Purwosari dan Patengko hingga ditetapkan menjadi desa maju dengan nilai yang mengalami peningkatan cukup baik dari tahun lalu,” ujar Sarmawati Wahid.(kominfo-sp)

Lainnya

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045

12 Desember 2024 - 19:45 WIB

Trending KABAR PEMDA