LUWU TIMUR,Timuronline – Untuk memaksimalkan penanganan penurunan stunting khususnya di Kecamatan Malili, Camat Malili, Nasir mengungkapkan pihaknya bersama kepala desa telah menganggarkan untuk penanganan stunting dalam hal ini melakukan pemberian makanan tambahan, namun hasil yang diperoleh belum maksimal.
” Oleh karena itu, harapan kita kedepan harus adanya kolaborasi serta masukan untuk kami, sehingga apa yang dikerjakan ini bisa lebih efektif lagi dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Timur demi generasi emas tahun 2025,” Kata Nasir saat mengikuti Rapat Koordinasi Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2024, di Aula Kantor Camat Malili, Selasa (05/03/2024).
Nasir menambahkan diperlukan beberapa upaya untuk memaksimalkan penurunan stunting.
“ Untuk mencegah stunting, kita perlu memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik, gizi yang baik dan pendidikan yang baik. Kita harus terus mendorong program penurunan stunting sesuai dengan daerah-daerah yang diinformasikan oleh BKKBN agar menjadi lokasi prioritas yang perlu lebih dulu ditangani. Dalam beberapa tahun ke depan, kami harapkan di Kecamatan Malili ini ini angka stunting nya menjadi yang paling rendah,”jelasnya. (*)