LUWU TIMUR,Timuronline – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman menghadiri Kampanye 3R (Reduce, Reuce, Recycle) dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”.
Peringatan HPSN 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu (21/02/2024), dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika ini, juga turut dihadiri Ketua DWP Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD dan Staf baik ASN maupun Non ASN.
Metode 3R atau Reduce (mengurangi), Reuse (penggunaan ulang/pemanfaatan), dan Recycle (daur ulang) ini adalah salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik.
Dikonfirmasi usai acara, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengutarakan, melalui HPSN mengingatkan bahwa kita semua ini adalah penghasil sampah setiap harinya, sementara ada sampah yang tidak dapat terurai sekalipun ratusan tahun yaitu sampah plastik.
Olehnya itu melalui peringatan HPSN, Hj. Sufriaty berharap kepada kita semua untuk sadar agar bisa mengurangi dan bisa memanfaatkan yang tadinya sampah bisa menjadi barang yang berguna.
“Sebagai Ketua TP PKK, tiada hentinya kami mengingatkan kepada masyarakat melalui pengurus TP PKK kabupaten, Kecamatan & Desa untuk bisa mengantisipasi utamanya sampah plastik. Salah satu program kami adalah mengajak para ibu-ibu untuk membuat ecobrick/bata ramah lingkungan. Dan mengelolah sampah rumah tangga lainnya untuk bisa dimanfaatkan kembali,” bebernya.
Terakhir, beliau mengucapkan syukur karena pada dikesempatan ini pula dapat menyerahkan penghagaan kepada beberapa desa perwakilan Luwu Timur sebagai penerima penghargaan Pogram Kampung Iklim (Proklim) yang merupakan pencapaian yang luar biasa terhadap bagaimana menjaga perubahan iklim di wilayah Kabupaten Luwu Timur.
“Hal ini juga sejalan dengan program bapak Bupati yakni PEDULI KI SAYA JAGAKI yaitu mengurangi asap kendaraan dimana di setiap tgl 5 bulan berjalan dihimbau untuk tdk menggunakan kendaraan bermotor utamanya ke kantor, mengurangi sampah plastik & tidak ada asap rokok serta tidak ada pembakaran sampah,” terang Hj. Sufriaty.
Pada kesempatan ini, Hj. Sufriaty Budiman juga menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2023 kepada 35 sekolah di Lutim yang secara konsisten telah berhasil melakukan gerakan peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan juga menyerahkan Peghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kepada 22 desa yang masyarakatnya telah melaksanakan aksi Adaptasi dan Mitigasi perubahan iklim. (kominfo-sp)