Menu

Mode Gelap
Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia Ringankan Beban Korban Banjir, PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya Dukung Penurunan Angka Kebutaan di Indonesia, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Kolaka Hadirkan Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Dukung Rehabilitasi DAS di Sulawesi Selatan RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

LUWU TIMUR

Staf Ahli Pembangunan Buka Sosialisasi Peningkatan Kapasitas TPPS Tingkat Desa

badge-check


					Staf Ahli Pembangunan Buka Sosialisasi Peningkatan Kapasitas TPPS Tingkat Desa Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Lutim, didampingi Ketua Tim Penggerak Kabupaten Lutim, Hj. Sufriaty Budiman dan Sekretaris Bapelitbangda, Mahyuddin, membuka sosialisasi Peningkatan kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Desa, di Aula Dinas Pendidikan Lutim, Senin (6/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pokja 4 TP PKK Lutim bekerjasama dengan Bapelitbangda dan pendampingan monitoring aplikasi inzting Sulsel di Lutim tersebut, menghadirkan dua Narasumber sebagai pemateri merliputi; Koordinator Program Manajer Sekretariat Satgas BKKBN Sulsel, Andi Irfanji dan Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menyampaikan bahwa, dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, mengamanahkan pembentukan Tim Percepatan Penurunan StuntingĀ  dari Tingkat pusat sampai Tingkat Desa.
“Salah satu masalah yang dihadapi Tim TPPSĀ  di Lutim dalam adalah belum memiliki pemahaman yang tuntas terkait konsep stunting dan manajemen penanganannya,” kata Rapiuddin.
“Di lain pihak, stunting membutuhkan keterlibatan berbagai multi pihak dalam penanganannya, sehingga dibutuhkan manajemen yang baik dalam menggerakkan semua stakeholder dalam upaya penurunan stunting,” tambahnya lagi.
Menurutnya, untuk mengoptimalkan konvergensi penanganan stunting, ialah dapat dilakukan dengan menjalin dan menciptakan kolaborasi yang baik dengan memberdayakan semua stakeholder secara terpadu dalam mewujudkan penanganan stunting.
“Atas kondisi ini, saya berharap kepada Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa dan Tim Penggerak PKK yang tergabung dalam TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan dan TPPS Desa, untuk bersama-sama stakeholder terkait, untuk bekerja lebih keras lagi memaksimalkan upaya percepatan penurunan stunting dapat segera dikendalikan,” imbuhnya.
Terakhir, Ia berpesan agar semua pihak yang hadir dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi ini, dengan menanyakan hal-hal yang belum dimengerti terkait dengan stunting maupun pola penanganannya.
“Saya ingin mengingatkan bahwa penurunan stunting adalah tugas bersama. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta seluruh stakeholder lainnya. Mari kita bersatu dan wujudkan desa bebas stunting,” tutupnya.
Turut hadir, para Camat, para Kepala Desa, Jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa se-Lutim, Ketua TPPS Tingkat Desa, Tim Monitoring Inzting Provinsi Sulsel, Koordinator PKH, TPG Puskesmas se-Lutim, Kader Pembangunan Manusia, dan Kader Posyandu. (kominfo-sp)

Lainnya

Ini Penjelasan Manajemen PT. Vale Indonesia Terkait Eksplorasi Blok Tanamalia

28 Desember 2024 - 14:56 WIB

CLM Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya

19 Desember 2024 - 19:11 WIB

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Trending KABAR PEMDA