Menu

Mode Gelap
Respon Keluhan Masyarakat, Camat Bersama Kades Kerahkan Warga Bersihkan Bahu Jalan Poros Tawakua-Tarabbi Camat Tomoni Timur Minta Madrasah Sabilitaqwa Terus Tingkatkan Mutu Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dari Kemenkumham RI Dukung Penurunan Stunting di Lutim, PT Vale Bentuk Genzi dan Bagikan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil Pemkab Lutim Capai 17 Standarisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik LKPP RI Vale Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2024, Dinilai Adaptif dan Patuh ESG dalam Berbisnis

LUWU TIMUR · 8 Okt 2023 10:21 WITA · Waktu Baca

RSUD I Lagaligo Latih 22 Nakes IGD


					RSUD I Lagaligo Latih 22 Nakes IGD Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – RSUD I Lagaligo tingkatkan kompetensi tenaga kesehatan dengan pelatihan kegawatdaruratan Bayi Baru Lahir pada Jumat (06/10/2023) di lnstalasi Gawat Darurat RSUD I Lagaligo.

Sebanyak 22 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya di lingkungan IGD RSUD I Lagaligo berkesempatan mengikuti pelatihan kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan menghadirkan dokter spesialis anak sebagai narasumber.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat memahami tata laksana kegawatdarutan bayi baru lahir serta menerapkan tata laksana tersebut saat mendapati kasus kegawat daruratan pada bayi baru lahir.

dr. Endarwati,Nurdin, Sp.A, sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan berbagai pengetahuan tentang Kasus terbanyak pada bayi baru lahir, periode transisi system pernafasan dan sirkulasi pada bayu baru lahir, serta tata laksana resusitasi, stabilisasi dan transportasi pada bayi baru lahir.

Pelatihan ini menjadi penting bagi tenaga kesehatan yang ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat karena IGD rumah sakit merupakan tempat dimana menerima berbagai macam kondisi pasien beserta kegawatdaruratan yang bisa sewaktu-waktu menyertainya. Oleh karena itu, dokter umum dan nakes IGD sebagai tenaga medis pertama yang menerima dan melakukan tindakan kegawatdaruratan di IGD harus memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan tata laksana awal kondisi kegawatdaruratan pada pasien sehingga dapat mencegah terjadinya mortalitas dan morbiditas lebih lanjut yang bisa terjadi pada pasien IGD.

Kasus kegawatdaruratan pada bayi baru lahir menjadi hal yang penting untuk dilakukan tatalaksana sedini mungkin oleh petugas yang ada di IGD. Oleh karena itu, dokter umum dan Nakes lainnya yang bertugas di IGD, khususnya IGD I Lagaligo harus mampu dan menguasai penatalaksanaan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir. (*)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Respon Keluhan Masyarakat, Camat Bersama Kades Kerahkan Warga Bersihkan Bahu Jalan Poros Tawakua-Tarabbi

15 Juni 2024 - 19:36 WITA

luwu timur

Camat Tomoni Timur Minta Madrasah Sabilitaqwa Terus Tingkatkan Mutu

15 Juni 2024 - 19:30 WITA

Tomoni Timur

Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa dari Kemenkumham RI

15 Juni 2024 - 14:00 WITA

luwu timur

Pemkab Lutim Capai 17 Standarisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik LKPP RI

15 Juni 2024 - 09:24 WITA

luwu timur

KPU Lutim Coffee Morning Dengan Awak Media

13 Juni 2024 - 20:41 WITA

kpu luwu timur
Trending di KABAR PEMDA