Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Jayadi Nas Puji Pelayanan RSUD I Lagaligo Wotu Jayadi Nas Buka Acara Tabligh Akbar “Luwu Timur Menjemput Hidayah” Kecamatan Mangkutana Gelar Pertemuan Menuju Penilaian KKS Hadiri Senat Terbuka Stikes Batara Guru Soroaka, Jayadi Nas : Jangan Berhenti Belajar Pjs. Bupati Lutim Gencarkan Sidak, Tegaskan Disiplin dan Peningkatan Pelayanan Publik Pjs Bupati Jayadi Nas Buka Kegiatan Identifikasi dan Seleksi Audit Kasus Stunting Tahap II

LUWU TIMUR · 17 Jul 2023 15:53 WITA

Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, Pemkab Lutim Gelar Audit Kasus Stunting


					Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, Pemkab Lutim Gelar Audit Kasus Stunting Perbesar

LUWU TIMUR, Timur Online– Dalam rangka percepatan penurunan prevalensi Stunting di Kabupaten Luwu Timur, Pemkab Lutim melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melakukan audit kasus stunting Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 yang dilaksanakan di Puskesmas Mangkutana, Sabtu (15/07/2023).

Kepala Bidang Keluarga Berencana DPPKB Lutim, Suliati, SKM., MM. didampingi Koordinator Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Lutim, Hajar, SKM., mengungkapkan bahwa, tujuan dari audit ini untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sehingga kasus serupa dapat dicegah sedini mungkin.

“Audit kasus stunting ini melalui tiga Tahap, tahap pertama identifikasi dan seleksi kasus stunting yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023 di Aula Kantor DPPKB. Dari hasil identifikasi dan seleksi kasus yang akan diaudit yaitu sasarannya calon pengantin, ibu hamil dan anak Bayi dua tahun (Baduta) Stunting,” ungkap Suliati.

“Setelah dilakukan identifikasi dan seleksi selanjutnya akan dilakukan tahap kedua Audit Kasus Stunting yaitu kunjungan langsung lapangan atau audit langsung oleh Tim Pakar Stunting (Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dokter Spesialis Kandungan/obgyen) yang dilaksanakan pada hari ini. Hal ini dilakukan agar kita dapat mengetahui penyebab terjadinya kasus stunting sehingga kasus serupa dapat dicegah sedini mungkin,” tuturnya.

“Saya menaruh harapan untuk kegiatan hari ini, dengan sumbangsih pemikiran yang dituangkan dalam kertas kerja audit dan rencana tindak lanjut yang akan disusun dari para pakar ini akan membawa dampak terhadap penurunan kasus stunting di Kabupaten Luwu Timur, sekaligus memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” lanjut Suliati.

Dari hasil akhir Audit Kasus Stunting di 11 Kecamatan, terdapat 1 kasus di Kecamatan Wasuponda, Towuti 7 orang, Nuha 4 orang, Wotu 7 orang, Burau 8 orang, Angkona 4 orang, Tomoni 3 orang, Kalaena 1 orang, Tomoni Timur 3 orang, Mangkutana 5 orang dan Malili 5 orang.

Kegiatan Audit Kasus Stunting ini dihadiri Kepala Puskesmas Mangkutana, Wa Ode Ferliani, SKM., Tenaga Nutrisionis Puskesmas Mangkutana, Staf Dinas PPKB, TP PKK Kec. Mangkutana, dan Tenaga Penyuluh Lapangan (PKB)/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Mangkutana. (Kominfo)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pjs Bupati Jayadi Nas Puji Pelayanan RSUD I Lagaligo Wotu

29 September 2024 - 09:32 WITA

Jayadi Nas Buka Acara Tabligh Akbar “Luwu Timur Menjemput Hidayah”

29 September 2024 - 09:27 WITA

Kecamatan Mangkutana Gelar Pertemuan Menuju Penilaian KKS

28 September 2024 - 09:23 WITA

Hadiri Senat Terbuka Stikes Batara Guru Soroaka, Jayadi Nas : Jangan Berhenti Belajar

28 September 2024 - 09:17 WITA

Pjs. Bupati Lutim Gencarkan Sidak, Tegaskan Disiplin dan Peningkatan Pelayanan Publik

28 September 2024 - 09:13 WITA

Trending di KABAR PEMDA