Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 27 Okt 2022 10:54 WITA

TP PKK Lutim Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk


					TP PKK Lutim Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman didampingi Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Hj. Masrah Bahri Suli, dan dr. Budi Amran Spesialis Gizi, membuka secara resmi Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk yang diselenggarakan oleh Pokja IV TP PKK Lutim dengan melibatkan para kader PKK di Kecamatan Malili, Wasuponda, Towuti, dan Nuha di Gedung Wanita Simpurusiang, Selasa (25/10/2022).

Para kader yang hadir meliputi ; bidan desa, bidan puskesmas, dokter puskesmas, pembangunan desa, posyandu, ahli gizi, TP PKK desa dan kecamatan.

Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman menekankan agar para kader tidak hanya melayani di posyandu saja. Tetapi, kata dia, juga perlu melakukan silaturahmi kepada masyarakat untuk turut terlibat mencegah anak yang lahir dengan kategori stunting.

“Sehingga, tidak ada lagi anak yang lahir dengan kategori stunting dan bagi anak yang terlanjur stunting, mari kita bersama-sama untuk membantu melakukan pemulihan segera,” tandasnya.

Baca Juga:
Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Buka Rakor Lintas Sektor Konvergensi Penurunan Prevalensi Stunting

Sufriaty menyebutkan bahwa, stunting bukanlah penyakit. Hanya saja, tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan usianya dan akan berpengaruh pada tinggi badan, terutama perkembangan otaknya.

“Maka dari itu, para kader, bidan desa dan petugas gizi yang ada di wilayah masing-masing, banyak-banyak turun untuk mengingatkan kepada masyarakat yang punya anak balita, dan anak remaja perempuan agar tidak lagi terjadi pernikahan dini,” tambahnya.

Terakhir ia menyampaikan bahwa, program stunting ini adalah program Nasional. Oleh karena itu, hal ini bukan hanya tugas Ketua TP PKK, tetapi tugas kita bersama.

“Betapa senangnya jika di daerah kita, tidak ada lagi anak yang stunting. Oleh karena itu,  tugas kita seluruh stakeholder dan masyarakat untuk  bekerjasama dalam penanganan dan pencegahan stunting ini,” tutupnya. (hel/ikp-humas/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA