Menu

Mode Gelap
Vale IGP Morowali Gelar Halalbihalal bersama Stakeholder Buka Pekan Perpustakaan, Sufriaty : Support Anak-Anak Kita dalam Mencari Ilmu Pengetahuan Pemkab Lutim Gelar Hardiknas di Tomoni Timur Akbar Daftar di PDIP, Signal Budiman-Akbar Jilid II Berlanjut ? Didampingi Anggota DPRD dan Jajaran Pemda Lutim, Budiman Silaturahmi ke Kejati Sulsel Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

KABAR PEMDA · 14 Okt 2022 07:08 WITA · Waktu Baca

DPKP Lutim Gelar Rakor Panen Raya dan Sergap Musim Tanam Tahun 2022


					DPKP Lutim Gelar Rakor Panen Raya dan Sergap Musim Tanam Tahun 2022 Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan pengawasan harga gabah petani, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Panen Raya dan Serap Gabah Petani (Sergap) Musim Tanam April-September tahun 2022, bertempat di Gedung Multiguna Kecamatan Tomoni, Selasa (11/10/2022).

Rapat Koordinasi dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin didampingi Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Wilayah Luwu Raya, Lisna, Perwira Penghubung Lutim, Bachtiar dan perwakilan Polres Lutim.

Dalam sambutannya, Asisten Ekbang, Masdin mengatakan bahwa, permasalahan terkait dengan penyerapan gabah dan harga gabah terjadi setiap tahunnya.

“Oleh karena itu, kerja keras Dinas Pertanian sampai penyuluh tingkat bawah perlu sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak baik kepala desa, Camat, unsur TNI maupun Polri,” kata Masdin.

Baca Juga:
Budiman Pimpin Rakor Rencana Pembangunan RSUD di Towuti

Terkait luas panen untuk bulan Oktober sebesar 5.962 Ha, sementara bulan November sebanyak 14.216,91 Ha, menurut Masdin, tentu proses panen tidak akan berlangsung baik tanpa didukung oleh tersedianya Alsintan pascapanen yang memadai.

“Oleh karena itu, tujuan utama dari pemanfaatan alsintan pascapanen seperti Combine Harvester adalah untuk mempersingkat waktu panen dan memudahkan mobilitas hasil pertanian sehingga pengolahan kegiatan pascapanen terutama komoditi padi lebih efektif dan efesien,” jelas Masdin.

Terakhir, Asisten Ekbang mengatakan dengan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat mampu mengurangi permasalahan yang di hadapi sehingga masyarakat dapat menikmati hasil panennya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah memaparkan sejumlah permasalahan yang dihadapi para petani pasca panen antara lain terbatasnya jumlah alat panen, Harga gabah di tingkat petani dibawah HPP dan tidak stabil, kesulitan supplay BBM untuk mesin pertanian, tingginya potongan di tingkat petani untuk setiap karungnya, tera timbangan untuk meminimalisir kecurangan, terbatasnya modal pengusaha penggilingan untuk penyerapan gabah petani dan Kurangnya gudang/RMU/Driyer untuk memaksimalkan serapan gabah petani.

“Dari apa yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang menjadi permasalahan para petani ini bisa segera kita bantu dan tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Lutim,” harap Amrullah.

Turut hadir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta staf, Disdakop UKM Lutim, Bulog Wilayah Luwu Raya, Para Camat, Kepala Desa dan Perpadi Lutim. (dew/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Buka Pekan Perpustakaan, Sufriaty : Support Anak-Anak Kita dalam Mencari Ilmu Pengetahuan

2 Mei 2024 - 21:42 WITA

Perpustakaan

Pemkab Lutim Gelar Hardiknas di Tomoni Timur

2 Mei 2024 - 20:14 WITA

Hardiknas

Akbar Daftar di PDIP, Signal Budiman-Akbar Jilid II Berlanjut ?

2 Mei 2024 - 13:44 WITA

Akbar Leluasa

Didampingi Anggota DPRD dan Jajaran Pemda Lutim, Budiman Silaturahmi ke Kejati Sulsel

1 Mei 2024 - 20:04 WITA

Kajati Sulsel

Semifinal Piala Asia U23, Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Timnas, Kapolres Yakin Timnas Menang

29 April 2024 - 10:32 WITA

Piala Asia
Trending di LUWU TIMUR