LUWU TIMUR,Timuronline – Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Indra Ni Tua terkesan dengan keindahan alam Danau Matano, Luwu Timur (Lutim)
Demikian diungkapkan saat Indra Ni Tua beserta rombongan mengunjungi Kabupaten Luwu Timur, Selasa (11/10/2022) sebagai rangkaian kunjungan penilaian Desa Matano Kecamatan Nuha sebagai salah satu desa wisata pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 .
Kunjungan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf ini didampingi Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Kapolres Lutim, AKBP. Silvester MM. Simamora, Ketua DPRD Lutim, Aripin, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Prof Muhammad Jufri, serta Kadis Parmudora Lutim, Andi Tabacina Akhmad.
Baca Juga :
Begini Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi di DPRD Luwu Timur Soal Dua Ranperda
” Potensi yang dimiliki Luwu Timur khususnya Danau Matano ini sangat menjanjikan, bahkan biasa juara ini,” Puji Indra
Menurutnya hal ini merupakan pencapaian, karena dari 3.500 desa wisata, desa matano menjadi salah satunya. Dan melihat potensinya, dia meyakini bisa berkembang dan menjadi salah satu juara
Dengan menaiki speed boat, rombongan berangkat dari Desa Sorowako melewati Danau Matano menuju objek wisata Laa Waa di Desa Matano. Di objek wisata ini, Direktur Indra sempat mencuci mukanya dengan air sungai yang mengalir di lokasi tersebut yang sebelumnya disambut dengan sebuah tarian
” Lokasinya masih sangat alami dan terjaga keasriannya. Saya harap ini dipertahankan,” Ungkapnya.
Setelah dari objek wisata Laa Waa, rombongan menuju Desa Matano. (*)