LUWU TIMUR, Timuronline – Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Sufriaty bersama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sukarti, menghadiri persiapan Upacara Pitra Yadnya atau Ngaben Massal Luwu Timur yang dilaksanakan di Lapangan Desa Balirejo, Kecamatan Angkona, Kamis (29/09/2022).
Upacara Pitra Yadnya merupakan kegiatan kremasi jenazah bagi umat Hindu kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Amrullah, Camat Angkona, Ketut Riawan Budiarta, Kapolsek Malili, AKP. M. Wemben, Kapolsek Mangkutana, Nyoman Sutarja, Ketua Paruman Walaka PHDI Luwu Timur, I Wayan Sudiarsa, Ketua PHDI Luwu Timur, Wayan Sudino, Penyelenggara Hindu Kementrian Agama Luwu Timur, Wayan Santika, Sulinggih, Pandita dan Pinandita, para pemuka adat Hindu serta keluarga peserta Upacara Pitra Yadnya.
Ketua PHDI Luwu Timur, Wayan Sudino menyampaikan bahwa, Upacara Pitra Yadnya atau Ngaben Massal ini dulunya jarang dilakukan karena keterbatasan pandita yang biasanya didatangkan langsung dari Bali. Namun sekarang di Kecamatan Angkona, Luwu Timur sudah ada Lima pandita sehingga ngaben massal bisa terlaksana lebih cepat.
Baca Juga:
Ketua DWP Lutim Buka Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital
Mewakili Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sukarti menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang dengan tulus dan penuh kebersamaan menggelar upacara Pitra Yadnya.
“Perayaan keagamaan ditujukan untuk meningkatkan kualitas mental, moral dan spiritual. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur senantiasa mendukung berbagai bentuk perayaan keagamaan dan mendorong pembangunan keagamaan melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pemahaman keagamaan, serta memberikan kebebasan bagi umat beragama untuk menjalankan ibadahnya,” imbuh Sukarti.
Sukarti juga menyampaikan bahwa, makna upacara ini adalah mengantar kerabat yang meninggal agar bisa berjalan lancar dalam kehidupan di alam lain setelah hidup di dunia ini. Namun disisi lain, upacara ritual ini menjadi keunikan tersendiri bagi masyarakat Luwu Timur, sebab upacara ini juga turut memperkaya khasanah dan kebudayaan masyarakat yang dapat dikembangkan untuk menunjang potensi kepariwisataan kita.
Setelah kegiatan pembukaan, Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Sufriaty bersama Kadinsos P3A, Sukarti dan rombongan kemudian menyapa para keluarga yang ditinggalkan dan mencoba bermain musik gamelan Bali.
Jumlah peserta Pitra Yadnya Luwu Timur tahun 2022 berjumlah 72 Peserta yang berasal dari Sulawesi Tengah, Luwu Utara dan Luwu Timur. Adapun sumber dana kegiatan tersebut berasal dari para keluarga peserta, masyarakat dan pemerintah kecamatan Angkona. (uli/prokopim/ikp-kehumasan/