LUWU TIMUR, Timuronline – Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Hj. Sufriaty Budiman mengajak seluruh pihak untuk saling berkolaborasi dan bersinergi dalam mencegah pernikahan dini di Kabupaten Luwu Timur.
Ajakan tersebut disampaikan Hj. Sufriaty Budiman saat menyampaikan materi pada Sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), di Gedung Wanita Simpurusiang, Kamis (08/09/2022).
Menurutnya, Sinergi dan kolaborasi, kedua hal itu sangat diharapkan dan diperlukan dalam upaya penuntasan pelbagai kasus kekerasan, penjualan manusia dan kesejangan ekonomi di lingkungan masyarakat.
“Namun dibalik itu, inilah yang menjadi salah satu tugas kita semua, bagaimana caranya jika terdapat kasus seperti itu. Inilah fungsi kita sebagai organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah masing-masing,” jelas Sufriyati.
Baca Juga:
Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menuntaskan 3M. Di antaranya ; mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri penjualan manusia dan mengakhiri kesenjangan ekonomi di pihak perempuan.
“Forum komunikasi partisipasi masyarakat dalam hal ini merupakan program unggulan dari Kementrian P3A Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sangat berharap untuk seluruh masyarakat bisa menuntaskan 3M tersebut,” harapnya.
Ia juga menyampaikan, upaya yang dilakukan organisasi perempuan untuk membangun kemitraan bersama pemerintah, dapat dilakukan dengan melihat apa yang menjadi program kerja pemerintah, contohnya terkait dengan stunting.
“Stunting ini adalah program nasional yang diharapkan bukan hanya tugas Dinas kesehatan, Dinas P2KB, TP PKK Kabupaten, Kecamatan hingga desa PKK tetapi merupakan tugas bersama,” tutupnya. (hel/ikp-kehumasan/kominfo-sp)