Menu

Mode Gelap
Direktur External CLM Salurkan Bantuan Tahap II di Luwu Pemkab Lutim Kirim Tim Tanggap Bencana Musibah Banjir di Kabupaten Luwu Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Para Korban Bencana di Beberapa Daerah di Sulsel Rangkaian HUT Lutim ke-21 sebagai Ajang Menguatkan Tali Silaturahmi FOTO : Kunker Kapolda Sulsel di Mapolres Luwu Timur Kunjungan Perdana di Luwu Timur, Kapolda Sulsel Apresiasi Pembangunan Mapolres Lutim

LUWU TIMUR · 27 Agu 2022 00:15 WITA · Waktu Baca

Kadis P2KB Lutim Canangkan SMPN 2 Malili Sebagai Sekolah Siaga Kependudukan


					Kadis P2KB Lutim Canangkan SMPN 2 Malili Sebagai Sekolah Siaga Kependudukan Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler mencanangkan SMP Negeri 2 Malili sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Pencanangan berlangsung di Aula SMPN 2 Malili, Jumat (26/08/2022), ditandai dengan penghuntingan pita yang disaksikan Sekretaris Camat Malili, Alamsyah, Kepala UPTD SMPN 2 Malili, Hj. Mardiah, jajaran Dinas P2KB Lutim, para Guru SMPN 2 Malili beserta Siswa-Siswi.

Sekolah siaga kependudukan merupakan sekolah yang mengintegrasikan materi kependudukan dan keluarga berencana ke dalam mata pelajaran baru, tidak menambah jam pelajaran, tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dan mempertajam materi yang dibahas.

Dalam sambutannya, Kadis P2KB Lutim, Hj. Puspawati mengungkapkan, SSK merupakan merupakan istilah baru yang didengar. Di Kabupaten Luwu Timur, lanjutnya, baru terbentuk satu sekolah siaga kependudukan yakni SMPN 1 Angkona.

“Tujuan yang diharapkan dengan adanya program SSK ini tentu saja selain memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa, juga menumbuhkan sikap bertanggungjawab dan perilaku adaptip berkaitan dengan dinamika kependudukan,” jelas Hj. Puspawati.

Baca Juga:

Ketua Desainer Olah Tenun Makassar Puji Motif Kain Tenun Taipa

Terakhir, Ia berharap dengan didirikannya program SSK ini, dapat meningkatkan kualitas peserta didik khususnya pada bidang kependudukan dan siap menghadapi tantangan yang cukup berat di masa yang akan datang, apalagi selama ini sekolah dianggap satu-satunya agen perubahan secara formal di Indonesia.

“Alasan SSK ini makin kuat mengingat selama ini materi kependudukan tidak terintegrasi ke semua mata pelajaran. Pelaksanaan SSK ini dimulai dengan pengintegrasian pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam mata pelajaran yang relevan seperti Geografi, Sosiologi, Ekonomi, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan, dan Bimbingan Konseling,” tandas Hj. Pupawati.

Diakhir acara, Kepala DP2KB Lutim, Hj. Puspawati Husler menyerahkan SK dan Buku Sekolah Siaga Kependudukan kepada Kepala UPTD SMPN 2 Malili, Hj. Mardiah. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Direktur External CLM Salurkan Bantuan Tahap II di Luwu

5 Mei 2024 - 18:07 WITA

CLM

Pemkab Lutim Kirim Tim Tanggap Bencana Musibah Banjir di Kabupaten Luwu

4 Mei 2024 - 17:48 WITA

Luwu Timur

Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Para Korban Bencana di Beberapa Daerah di Sulsel

4 Mei 2024 - 17:44 WITA

Pray for Sulsel

Rangkaian HUT Lutim ke-21 sebagai Ajang Menguatkan Tali Silaturahmi

4 Mei 2024 - 17:38 WITA

HUT Lutim

FOTO : Kunker Kapolda Sulsel di Mapolres Luwu Timur

4 Mei 2024 - 17:16 WITA

Trending di KABAR PEMDA