Menu

Mode Gelap
Lepas Cuti, Bupati Budiman Buka Porseni YPIP Towuti BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim Terapkan Praktik Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan CLM Bangun Jogging Track di RTH Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’

LUWU TIMUR

102 Siswa SMK Kehutanan Makassar PKL di Lutim

badge-check


					102 Siswa SMK Kehutanan Makassar PKL di Lutim Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Sebanyak 102 orang Siswa SMK Kehutanan Negeri Makassar yang terdiri dari 76 laki-laki dan 26 perempuan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan terhitung dari tanggal 31 Januari – 01 Maret 2023, pada empat desa di Kecamatan Malili, yakni : Puncak Indah, Ussu, Baruga dan Desa Balantang Kec.Malili.

Menariknya, dari 102 orang Siswa ini terdapat 1 orang siswa tercatat sebagai alumni SMP Malili, yang beasiswa KLHK atas nama Ra’is Ahmad Dzaki.

Rombongan siswa diterima oleh Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Setdakab Lutim, dr. H. April, mewakili Bupati Luwu Timur, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Lutim, Selasa (31/01/2023), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam sambutannya, Staf Ahli, dr. April menggambarkan tentang situasi kawasan hutan di Luwu Timur. Menurutnya, berdasarkan Data Statistik Luwu Timur, tahun 2011 sebagian besar wilayah Lutim adalah wilayah hutan dengan luas Hutan Lindung adalah 238.598,34 Ha, luas Hutan Produksi adalah 123,449,33 Ha dan luas kawasan hutan konservasi adalah 179.552,45 Ha.

“Jadi, Luwu Timur terdiri atas 80 persen kawasan hutan, 20 persen kawasan pemukiman,” sebut Dokter April.

Mantan Kadis Kesehatan Lutim ini melanjutkan, tahun 2019 Pemda Luwu Timur mengajukan usulan perubahan peruntukan dari kawasan hutan menjadi non kawasan sebanyak 47.564,15 ha, diakomodir seluas 22.221,21 ha. Untuk usulan perubahan fungsi kawasan seluas 33.370,21 ha berubah fungsi dari hutan lindung menjadi hutan produksi seluas 9.878,02 ha dan menjadi hutan produksi terbatas seluas 10.908,44 ha.

“Meski demikian, kita tetap harus menjaga hutan, sebagai sumber air apalagi kita di Luwu Timur ini. Jangan biarkan penebangan liar oleh oknum tak bertanggungjawab. Alih fungsi ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Terakhir, dr. April berpesan pada para Camat agar mendukung dan memfasilitas serta memberikan bimbingan kepada para siswa peserta PKL dalam berinteraksi sosial di lingkungan masyarakat.

“Juga kepada anak-anak saya para peserta PKL, saya menghimbau agar pandai-pandailah membawa diri di dalam lingkungan masyarakat dan jangan malu bertanya. Jika terdapat kendala, agar segera disampaikan kepada Kepala Desa tempat saudara bermukim,” tandas dr. April.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Sekolah SMK Kehutanan Negeri Makassar, Mukhamad Ari Hidayanto, S.Hut, Kepala OPD Lingkup Pemkab lutim, para Kepala Desa, para alumni SKMA Makassar, para guru pendamping dan kepala SMP sekaligus di berikan sosialisasi terkait SMK Kehutanan Makassar. (kominfo-sp)

Lainnya

Lepas Cuti, Bupati Budiman Buka Porseni YPIP Towuti

24 November 2024 - 21:10 WIB

BPBD Gelar Sosialisasi dan FGD IKD untuk Turunkan Indeks Risiko Bencana Lutim

22 November 2024 - 21:57 WIB

Lautan Manusia di Kampanye Budiman – Akbar, Bukti Masyarakat Inginkan Keberlanjutan

22 November 2024 - 20:50 WIB

CLM Bangun Jogging Track di RTH

21 November 2024 - 23:54 WIB

Beri Ojek Gratis untuk Masyarakat, Komunitas Ojek Sahabat Kebaikan Doakan Budiman-Akbar ‘Oppo’

21 November 2024 - 19:42 WIB

Trending LUWU TIMUR