Dia menuturkan, bantuan yang diberikan PT Vale ke petani sangat berarti, karena melalui kegiatan tersebut para petani diberikan pelatihan bagaimana menjaga agar tanaman padi bisa berproduksi baik. Apalagi, pendamping program selalu ada dan membantu petani melewati setiap proses sampai panen.
“Semoga kedepan akan semakin banyak yang akan melakukan program PSRLB dan diharapkan petani akan lebih paham dan dengan dilakukan berkali-kali diharapkan petani akan mandiri dan menjadi ahli dalam melakukan PSRLB,”harapnya.
Rudin mengaku dibandingkan konvensional, program PSRLB jauh lebih banyak keuntungannya dan hemat biaya. Apalagi semua memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan, dan hasil panen organik daripada konvensional.
“Hasil panen organik dengan hasil bagus lebih hemat biaya dibandingkan konvensional, dan dari sisi kualitasnya dipastikan jauh lebih,” paparnya.
Rudin berharap, PT Vale terus konsisten mengembangkan program ini di daerahnya, karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.
Di Blok Bahodopi, petani yang ikut dalam program SRI organik sudah lumayan banyak dengan total lahan seluas 119 are atau 1,19 hektar (Ha). Varietas yang ditanam juga beragam ada yang menggunakan mentik susu dan sintanur.
Senior Manager External Relation Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin menuturkan, program pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan merupakan salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya masyarakat tani yang berada didaerah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk di Mirowali.