Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

NASIONAL

Lagi, Petani Binaan PT Vale Panen Beras SRI Organik

badge-check


					Lagi, Petani Binaan PT Vale Panen Beras SRI Organik Perbesar

Sementara itu, Senior Manager External Relation Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin berharap, tetap terjalin sinergi dan kolaborasi penuh dengan pemerintah dan masyarakat lainnya untuk sama-sama menyukseskan program PSRLB ini. Sehingga masyarakat tani Kabupaten Morowali menjadi ahli dalam pengelolaan pertanian organik.

“Panen ini bertepatan dengan momen Hari Lingkungan Sedunia Melalui program PSRLB, kita menjadi bagian untuk menyelamatkan lingkungan dalam hal ini tanah, yang selama ini mungkin menurun kualitasnya akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan,” ungkap Asriani.

Program PSRLB mengedepankan prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional. Tiga kawasan tersebut yakni,kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran dan kawasan wilayah sosial. Pendekatan yang diambil adalah belajar dari pengalaman dan menjalani proses belajar secara alamiah dengan mengalami, mengungkapkan, menganalisis, menyimpulkan dan menerapkan.

“Kami berharap program ini bisa memberikan nilai tambah bagi petani. SRI Organik ini banyak memberikan manfaat tidak saja terhadap lingkungan, tapi juga bisa meningkatkan ekonomi petani,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Vale memberikan pendampingan dan pelatihan PSRLB selama 3 bulan yang melibatkan para kelompok tani di empat desa binaan, yaitu Desa Bahomotefe, Desa Bahomoahi, Desa Ululere, dan Desa Kolono. Tanam padi perdana ini merupakan wujud implementasi dari pendampingan dan pelatihan itu sendiri. Selain itu, kelompok tani yang juga disebut sebagai warga belajar diberikan pelatihan terkait tanaman herbal, penanaman padi di pekarangan, penanaman sayuran organik, dan penanaman padi di sawah. (*)

Lainnya

Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025

14 November 2024 - 22:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

14 November 2024 - 22:35 WIB

Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi

14 November 2024 - 22:31 WIB

Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas

14 November 2024 - 19:19 WIB

Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat

14 November 2024 - 09:27 WIB

Trending LUWU TIMUR