Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Dinas Dagkop UKM-P Lutim Akan Data UKM Milik Warga di Kalaena

badge-check


					Kadis Dagkop UKM-P Lutim, Senfry Ontovianus saat mengecek UKM milik warga di Kalaena Perbesar

Kadis Dagkop UKM-P Lutim, Senfry Ontovianus saat mengecek UKM milik warga di Kalaena

LUWU TIMUR,Timuronline – Dinas Perdagangan , Koperasi, UKM dan Perindustrian (Dagkop-UKMP) Luwu Timur akan mendata usaha kecil menengah (UKM) masyarakat di Kecamatan Kalaena.

Hal ini terungkap saat Bupati Luwu Timur, H.Budiman melihat langsung berbagai produk yang dihasilkan Usaha Kecil Menengah (UKM) ibu-ibu yang ada di Kalaena.

” Ternyata banyak juga usaha rumahan ibu-ibu di Kalaena ini. Ada produk makanan hingga kerajinan tangan. Ini yang perlu kita tingkatkan khususnya dalam hal pengemasan. Yah, biar lebih menarik lagi,” kata Bupati saat kegiatan menyapa desa yang kali ini dipusatkan di Kecamatan Kalaena, Rabu (26/01/2022).

Baca Juga : https://timur-online.com/rully-heryawan-ajak-warga-lutim-donor-darah-ini-tujuannya/

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Dinas PKUKMP Luwu Timur, Senfry Oktovianus langsung melakukan pengecekan terhadap usaha-usaha rumahan masyarakat yang ada di Kecamatan Kalaena.

” Tadi saya sudah cek, memang betul rata-rata belum ada izinnya dan masih dalam skala kecil. Padahal saya lihat potensi usaha-usaha ini lumayan menjanjikan. Nah, kalau usaha ini dikelola dengan baik, tentu juga akan berdampak positif bagi masyarakat itu sendiri dan bagi daerah,” ujar Senfry

Pihaknya akan segera akan melakukan pendataan kepada semua usaha-usaha warga di Kalaena.

” Yang jelas memang sudah ada yang terdata dan ada yang belum. Kalau semuanya sudah kita back up, tentu akan ada bantuan dari pemerintah sendiri. Yang menjadi salah satu konsen yakni pengemasan produk-produk yang sudah ada. Saya melihat memang untuk saat sekarang ini, masyarakat hanya menjual di pasar-pasar tradisional karena memang bisanya disitu. Namun kalau sudah dikelola dengan baik, mulai dari izin hingga pengemasan, dijual ke minimarket bahkan hingga keluar Luwu Timur pun bisa,” jelasnya.

Salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui mengaku bahwa selama ini usaha rumahannya dia kelola dengan biasa-biasa saja.

” Yah tergantung kalau ada pesanan lagi, kami buat. kalau tidak ada yah tinggal lagi. Untuk itu, kami berharap adanya campur tangan pemerintah agar usaha kami dapat berkembang,” harapnya. (*)

 

 

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Penyusunan RKPD dan RENJA 2026: Staf Ahli Pembangunan Tekankan Penyamaan Persepsi

13 Januari 2025 - 16:53 WIB

Desa Maleku Gelar Pelatihan Tata Rias, Diikuti 30 Kader PKK

11 Januari 2025 - 19:28 WIB

Trending KABAR PEMDA