Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur Gubernur Sulsel Konfirmasi Hadir di HUT Lutim ke-21

LUWU TIMUR · 28 Agu 2019 23:42 WITA · Waktu Baca

Cegah Stunting Bersama PKK Lutim


					Cegah Stunting Bersama PKK Lutim Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Luwu Timur terus berupaya mencegah terjadinya stunting atau kurang gizi dengan menggandeng beberapa Dinas atau OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Seperti yang terlihat pagi ini, Tim Penggerak PKK Luwu Timur bersama dinas terkait melakukan kegiatan Rembuk Stunting yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, baik itu kader PKK, pendamping desa dan beberapa Tokoh masyarakat yang di pusatkan di Aula Kantor Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Rabu (28/08/2019).

Ketua TP PKK Luwu Timur, Puspawati mengatakan, meskipun wilayah Luwu Timur bukan masuk daerah yang rawan stunting, namun hal ini harus terus di sosialisasikan di masyarakat akan pentingnya mencegah stunting. Apalagi ini juga merupakan program Nasional Kementerian Kesehatan.

Menurutnya, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Oleh karena itu, pencegahan stunting ini bisa dikurangi dengan semakin banyaknya sosialisasi dimasyarakat. Termasuk bisa juga disinergikan dengan program Bina Keluarga Balita atau BKB.

“Saya berharap pada kegiatan yang digelar ini dapat sekaligus memberikan pencerahan dan solusi dalam mencegah dan menanggulangi stunting. PKK sebagai salah satu ujung tombak yang langsung berhubungan dengan masyarakat, harus aktif berperan cegah stunting,” jelasnya.

Kepala Desa Kawata, Baharuddin mengatakan, sosialisasi ini penting, sebab masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya. “Oleh karena itu, saya berharap agar peserta rembuk stunting yang hadir pada pertemuan ini dapat memahami dengan baik apa itu stunting dan bisa di sosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat,” harapnya. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

luwu timur

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal
Trending di KRIMINAL