LUWU TIMUR,Timuronline – Didampingi Kepala BPBD Luwu Timur, Masdin, Kepala Dinas Kesehatan, dr.Adnan dan Camat Malili, Nasir, Bupati Luwu Timur, H.Budiman berkesempatan meninjau korban kebakaran yang terjadi di Jalan Samudera, Desa Baruga Kecamatan Malili, Jumat (21/04/2023).
Bupati Budiman yang bari saja selesai melaksanakan sholat subuh di Masjid Jami Malili langsung menunju tempat kejadian kebakaran dan berbagi duka dengan para korban.
” Apapun yang terjadi hari ini, semua atas kehendak Tuhan yang maha kuasa. Kita manusia hanya bisa menerima itu, termasuk peristiwa kebakaran yang menimpa saudara kita. Kita hanya bersyukur bahwasanya kebakaran ini tidak meluas, padahal kita lihat, daerah ini padat pemukiman warga. Kepada korban, yang sabar menghadapi bencana ini,” Ujar Bupati dalam kesempatan itu.
Sementara itu, Camat Malili, Nasir mengungkapkan pemerintah sementara menginventarisir berapa kerugian warga atas kejadian ini.
” Nanti kita akan segera turunkan bantuan,” Ungkap Nasir
Seperti diketahui, Kamis (20/04/2023) sekira pukul 23.30 Wita, peristiwa kebakaran terjadi di Desa Baruga, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Kebakaran ini menghanguskan 3 bangunan diantaranya 2 rumah warga salah satunya merupakan kost-an dan sebuah warung kecil.
Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. Namun menurut beberapa informasi, api berasal dari rumah milik warga bernama Wawan. Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong, karena Wawan dan keluarga pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
” Saat kejadian, saya sementara tertidur. Tak lama berselang, saya dengar suara orang minta tolong. Saat terbangun, rumah atau kost-an saya bagian luar sudah dilalap api. Saya panik dan segera menyelamatkan diri, istri dan keluarga yang lainnya,” Ungkap Mualimin, salah satu korban
Sebanyak 2 armada pemadam kebakaran milik pemda Luwu Timur diturunkan untuk memadamkan api sehingga api tidak menyebar ke pemukiman lainnya.
Untungnya, dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)