Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

KABAR PEMDA

Percepat Penurunan AKB dan AKI, Dinkes Lutim Gelar Blended Learning Dokter Gelombang III

badge-check


					Percepat Penurunan AKB dan AKI, Dinkes Lutim Gelar Blended Learning Dokter Gelombang III Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Dalam upaya Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Kabupaten Luwu Timur sebagai Lokus Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2022, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Blended Learning Dokter Gelombang III, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober hingga 02 November 2022 mendatang, bertempat di di RSUD I Lagaligo Wotu.

Kegiatan yang diikuti oleh 4 orang Dokter dari Puskesmas Mangkutana, Angkona, Malili, Wawondula ini dibuka Oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Lutim, Andi Tulleng, SKM, M.Kes, serta dihadiri oleh Kabag Administrasi dan Keuangan RSUD Lagaligo, Baso Simun, SKM, Kabid Pelayanan Medik Suhelmi, S.Si, Apt, Dokter Spesialis Obgyn, Interna dan Anak, Kabid Kesehatan Masyarakat, Nelli Mualim, S.KM.

Baca Juga:
Bupati Luwu Timur Canangkan Wewangriu Sebagai Desa Bersinar

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, M.Kes, mengatakan, tujuan dari Blended Learning Dokter ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dokter dalam melakukan beberapa hal seperti ; Melakukan pelayanan antenatal, persalinan, dan pelayanan post natal bagi ibu (termasuk KB pasca persalinan) dan bayi baru lahir, melakukan deteksi dini faktor risiko pada kehamilan, persalinan dan pasca persalinan termasuk penggunaan USG dan EKG dasar sesuai kompetensi dan kewenangan dokter dan melakukan tatalaksana penyebab kematian bayi terbanyak.

“Jadi Pelatihan Blended Learning adalah pelatihan dengan metode campuran antara Metode pembelajaran jarak jauh (distance learning full online) yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi aplikasi video conference, didahului dengan belajar mandiri dan Metode pembelajaran tatap muka/klasikal melalui On the Job Training (OJT) untuk mencapai kompetensi teknis (skill),“ tandas Andi Tulleng. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL