Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Beberapa waktu lalu, sebanyak 21 warga Kabupaten Luwu Timur resmi telah mengantongi Lisensi D Nasional pelatih Sepak Bola. Itu setelah mereka mengikuti Kursus atau pelatihan Pelatih sepakbola Lisensi D Nasional selama sepekan.
” Saya rasa ini satu langkah yang sangat positif bagi perkembangan sepak bola di daerah ini yang telah dilakukan oleh pemerintah. Karena kita tahu memang tidak ada yang bisa dibanggakan dari sepak bola kita. Nah, dengan adanya pelatih berlisensi nasional ini, tentu mereka akan menjadi ujung tombak dalam menciptakan bibit-bibit handal pesepak bola,” Ungkap Rahmat Harianto, Warga Malili ketika ditemui media ini, Senin (15/04/19).
Hanya saja, menurut Rahmat ini harus disuport oleh pemerintah sendiri
” Nah, percuma juga kalau sudah berlisensi kemudian hanya vakum dan tak ada kegiatan. Yah, salah satunya mungkin pemerintah bisa membuat sekolah sepak bola dengan memanfaatkan pelatih-pelatih ini ataukah mungkin pelatihnya yang mau bentuk sekolah sepak bola namun terkendala biaya. Yah, kan bisa pemerintah suport itu,” Harap Rahmat.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Budparmudora) Luwu Timur, H.Hamris Darwis mengungkapkan kalau pemerintah sendiri akan terus memaksimalkan pengembangan olahraga di Luwu Timur khususnya sepak bola.
” Bukan hanya pelatih sepak bola, di waktu yang bersamaan kita juga adakan pelatihan pelatih basket dan semuanya gratis. Intinya adalah olahraga milik kita semua dan pemerintah berkewajiban melakukan pengembangan agar kedepan, olahraga terkhusus melalui sepak bola juga dapat mengharumkan nama Luwu Timur,” Ungkapnya.
” Semua aspirasi terkait pengembangan sepak bola di daerah ini akan kita tampung, dan kalau tahun ini bisa kita laksanakan kenapa tidak. Sudah saatnya kita meraih kejayaan melalui olahraga,” Pungkasnya mantab (Redaksi)