LUWU TIMUR,Timuronline – Ribuan warga dari berbagai desa khususnya di Kecamatan Malili memadati Pusat Niaga Malili (PNM) untuk mendapatkan minyak goreng.
Operasi Pasar yang dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkoprinum) Luwu Timur di tempat tersebut, Selasa (08/03/2022) diserbu warga.
Sejak pukul 13.00 Wita warga sudah memadati PNM untuk mengambil kupon antrian. Sementara kupon yang disediakan panitia hanya berjumlah 850. Dari pantauan media ini, jumlah warga yang datang berkisar ribuan orang. Alhasil, beberapa warga pulang dengan tidak membawa minyak goreng karena kehabisan kupon.
” Jadi sistemnya, warga datang kita data dengan mengambil foto copy KTP dan KK. Setelah itu warga membayar harga minyak goreng sebesar 28 ribu untuk dua kemasan (2 liter). Kemudian warga kita berikan kupon untuk mengambil minyak goreng,” ujar Kadis Dagkoprinum, Senfry Oktovianus.
Antrian pun membludak karena warga tak sabar ingin segera mendapatkan minyak kelapa seharga 14 ribu per kemasan tersebut
Baca Juga :
- Bupati : Pejabat Perumdam Harus Berkualitas, Profesional dan Miliki Integritas
- Bupati dan Ketua DPRD Memulai Pembangunan Masjid Tapu Ondau
” Tadi antrian cukup banyak, bahkan petugas kami sempat kewalahan melayani permintaan masyarakat. Belum lagi beberapa warga yang tak sabar mengantri. Untungnya teman-teman dari pihak kepolisian dan satpol pp mampu meredam warga,” katanya
Dia menuturkan bagi warga yang belum kebagian minyak goreng, agar mohon bersabar karena pihak pemerintah sendiri kembali akan menggelar operasi pasar hari sabtu mendatang.
” Jadi operasi pasar ini bukan untuk hari ini saja, masih ada berikutnya. Hanya saja memang, kepada warga yang belum kebagian, kita akan prioritaskan di operasi pasar berikutnya. Makanya tadi kita ambil KK dan KTP-nya. Itu tujuannya untuk mendata warga yang sudah dapat,” pungkasnya
Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu Timur, H.Budiman turun langsung memantau operasi pasar dan menyerahkan minyak goreng kepada warga. (*)