Menu

Mode Gelap
Investasi untuk Masa Depan Bangsa: Kolaborasi Penguatan Pendidikan Tinggi di Sorowako Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi Sinergi TNI dan Industri untuk Hilirisasi Berkelanjutan: Pangdam XIV/Hasanuddin Tinjau Progres Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat Warisan Hijau untuk Dunia: PT Vale Indonesia Lakukan Penanaman Pohon Serentak sebagai Komitmen Global Terhadap Iklim dan Keberlanjutan Hasil Persis Solo vs PSM Makassar, Pasukan Ramang Menang Dramatis

LUWU TIMUR

Puskesmas Wotu Gelar Orientasi Berjenjang Gizi Ibu dan Anak, Fokus pada Pencegahan Stunting

badge-check


					Puskesmas Wotu Gelar Orientasi Berjenjang Gizi Ibu dan Anak, Fokus pada Pencegahan Stunting Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan stunting, Puskesmas Wotu melaksanakan kegiatan Orientasi Berjenjang Gizi Ibu dan Anak serta 3 Pesan Kunci Pencegahan Stunting, di Aula Puskesmas Wotu, Rabu (15/01/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh UNICEF dan Jenewa Institute, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan didukung oleh Tanoto Foundation, guna meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Luwu Timur.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Sekretaris Camat Wotu, Safruddin Mustafa, S.Hut., Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Nelli Mualim, SKM., tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan, dan kader posyandu.

Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Wotu, Safruddin Mustafa, yang membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam mengatasi stunting.

“Persoalan stunting bukan hanya tugas sektor kesehatan, tetapi tanggung jawab bersama. Semua sektor harus berkolaborasi untuk memastikan program pencegahan berjalan maksimal,” tegas Sekcam Wotu.

Direktur Jenewa Institute, Surahmansah Said, MPH., menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi berjenjang yang dimulai dari tingkat provinsi, berlanjut ke kabupaten, hingga tingkat kecamatan seperti yang dilakukan hari ini.

Perwakilan Kepala Puskesmas Wotu, Nur Ifah Intan, SKM., menyampaikan apresiasi kepada Jenewa Institute dan UNICEF atas dukungan dan fasilitasi kegiatan ini.

“Kami berharap para stakeholder, bidan, dan kader yang hadir dapat menyampaikan pesan-pesan kunci pencegahan stunting kepada masyarakat. Dengan begitu, permasalahan stunting di Wotu dapat diminimalkan,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Nelli Mualim, SKM., juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.

“Langkah ini adalah wujud nyata dukungan berbagai pihak dalam percepatan penurunan angka stunting, khususnya di Kabupaten Luwu Timur,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini, peserta diberikan edukasi langsung mengenai tiga pesan kunci pencegahan stunting, yakni:
• Pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan anak.
• Pentingnya pola asuh yang baik, termasuk pemberian ASI eksklusif.
• Pemanfaatan fasilitas kesehatan seperti posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang anak.

Selain sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab, yang memungkinkan peserta memahami lebih dalam persoalan stunting di wilayah Wotu. Kader posyandu dan tokoh masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Melalui kegiatan seperti ini, Puskesmas Wotu menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan generasi sehat dan cerdas, sekaligus mempercepat terwujudnya target penurunan angka stunting di Indonesia. (kominfo-sp)

Lainnya

Sertijab Enam Pejabat Jajaran Polres Lutim, Kapolres : Ini Regenerasi

4 Desember 2025 - 19:54 WITA

PT. CLM Komitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat

1 Desember 2025 - 20:04 WITA

Yuk Nobar, Persis Solo vs PSM Makassar Malam ini di Warkop Brother, Ada Doorprizex

29 November 2025 - 10:18 WITA

Pagar SDN 209 Mantaipi Tawakua Ambruk

27 November 2025 - 13:04 WITA

101,2 Gram Sabu Dimusnahkan Kejari Lutim, Juga Berbagai BB Lainnya

26 November 2025 - 15:26 WITA

Trending KRIMINAL