- Laporan : Rd/Trb
Foto : Proyek Pembangunan Urban Sky ( Foto : Trb)
JAKARTA,Timuronline – PT. Urban Jakarta Properindo (UJP), Sabtu (31/08/18) memulai pembangunan proyek Urban Sky. Mulainya proyek senilai 1,3 Triliun tersebut ditandai dengan acara syukuran yang berlangsung di lokasi proyek di daerah Cikunir, Bekasi.
” Kita tahu Urban Sky adalah proyek dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) di jalur LRT (Light Rail Transit) Jakarta-Bekasi, nantinya akan terdiri dari dua tower besar terdiri dari 3300 unit apartemen dan 4.600 m2 area komersial serta area publik termasuk sarana olah raga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung), seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2,” Ujar Direktur Pengembangan Usaha yang juga Corporate Secretary UJP, Tri Rahman Batara, pada Timuronline, Kamis (03/09/18).
Tri Rahman Batara mengungkapkan Proyek ini telah mendapatkan ijin-ijin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan izin test pile. Untuk pembangunannya sendiri, UJP memberikan kepercayaan kepada Adhi Persada Gedung (APG) sebagai kontraktor untuk pembangunan proyek triliunan tersebut.
“ Kami percaya bahwa hunian dan fasilitas dengan konsep TOD akan menjadi pilihan utama bagi para urban, yaitu kelompok masyarakat yang berdomisili di luar Jakarta dan sehari-hari bekerja, sekolah dan berkegiatan lain di kota Jakarta,” ungkap Tri Rachman melalui releasenya.
“ Bagi mereka yang tinggal di Urban Sky nanti, mobilitas baik yang dari maupun menuju Jakarta dan pusat bisnis menjadi sangat mudah dan murah, karena stasiun LRT ada di dalam area tempat tinggal mereka. Mereka dapat menghemat pengeluaran transportasi hingga sekitar Rp 6 juta per bulan,” jelasnya lagi.
Perlu diketahui, PT. UJP sendiri adalah perusahaan pengembang nasional yang didirikan pada tahun 2016 dan berkembang sangat cepat. Saat ini UJP tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas, merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.
Sementara itu dua proyek lainnya masing-masing Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP.
Soal asset, berdasarkan laporan keuangan Perusahaan tahun 2017, UJP memiliki total asset sebesar Rp 1,05 triliun. Diperkirakan nilai asset-asset tersebut akan sangat cepat bertumbuh seiring dengan pengembangan usaha Perusahaan dan pertumbuhan nilai asset terutama setelah proyek LRT selesai dan beroperasi. (Redaksi)