Menu

Mode Gelap
Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel Buka Rapat Pembentukan Forum PKP, Dohri As’ari Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bersinergi Bawaslu Lutim Rakor Dengan Awak Media, Ini Yang Dibahas Dukung Penuh Budiman – Akbar, H. Arfah Siap Umroh-kan 10 Orang dan Hibahkan Alat Berat KPU Lutim Tetapkan 9 Panelis Debat Kedua Pilkada Luwu Timur

NASIONAL

PT.UJP Mulai Bangun Proyek Urban Sky

badge-check


					PT.UJP Mulai Bangun Proyek Urban Sky Perbesar

  • Laporan  :  Rd/Trb

Foto : Proyek Pembangunan Urban Sky ( Foto : Trb)

JAKARTA,Timuronline – PT. Urban Jakarta Properindo (UJP), Sabtu (31/08/18) memulai pembangunan proyek Urban Sky. Mulainya proyek senilai 1,3 Triliun tersebut ditandai dengan acara syukuran yang berlangsung di lokasi proyek di daerah Cikunir, Bekasi.

” Kita tahu Urban Sky adalah proyek dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) di jalur LRT (Light Rail Transit) Jakarta-Bekasi, nantinya akan terdiri dari dua tower besar terdiri dari 3300 unit apartemen dan 4.600 m2 area komersial serta area publik termasuk sarana olah raga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung), seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2,” Ujar Direktur Pengembangan Usaha yang juga Corporate Secretary UJP, Tri Rahman Batara, pada Timuronline, Kamis (03/09/18).

Tri Rahman Batara mengungkapkan Proyek ini telah mendapatkan ijin-ijin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan izin test pile. Untuk pembangunannya sendiri, UJP memberikan kepercayaan kepada Adhi Persada Gedung (APG) sebagai kontraktor untuk pembangunan proyek triliunan tersebut.

“ Kami percaya bahwa hunian dan fasilitas dengan konsep TOD akan menjadi pilihan utama bagi para urban, yaitu kelompok masyarakat yang berdomisili di luar Jakarta dan sehari-hari bekerja, sekolah dan berkegiatan lain di kota Jakarta,” ungkap Tri Rachman melalui releasenya.

“ Bagi mereka yang tinggal di Urban Sky nanti, mobilitas baik yang dari maupun menuju Jakarta dan pusat bisnis menjadi sangat mudah dan murah, karena stasiun LRT ada di dalam area tempat tinggal mereka. Mereka dapat menghemat pengeluaran transportasi hingga sekitar Rp 6 juta per bulan,” jelasnya lagi.

Perlu diketahui, PT. UJP sendiri adalah perusahaan pengembang nasional yang didirikan pada tahun 2016 dan berkembang sangat cepat. Saat ini UJP tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas, merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.

Sementara itu dua proyek lainnya masing-masing Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP.

Soal asset, berdasarkan laporan keuangan Perusahaan tahun 2017, UJP memiliki total asset sebesar Rp 1,05 triliun. Diperkirakan nilai asset-asset tersebut akan sangat cepat bertumbuh seiring dengan pengembangan usaha Perusahaan dan pertumbuhan nilai asset terutama setelah proyek LRT selesai dan beroperasi. (Redaksi)

Lainnya

Ketua Bawaslu RI Ungkap Beberapa Isu Masalah Proses Penegakan Keadilan Pemilu

12 November 2024 - 20:40 WIB

Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024

18 Mei 2024 - 19:37 WIB

HKG

Izin Operasi PT. Vale Diperpanjang Hingga Tahun 2035

15 Mei 2024 - 20:23 WIB

Vale Indonesia

RUPSLB PT. Vale Tunjuk Emily Olson Sebagai Presiden Komisaris

28 Maret 2024 - 21:05 WIB

Vale Indonesia

CEO Vale Indonesia Dapat Penghargaan Most Powerful Woman

8 Maret 2024 - 20:23 WIB

Febriany Eddy
Trending NASIONAL