Menu

Mode Gelap
KPU Gelar Debat Terakhir Pilkada Luwu Timur UPT SMPN 1 Wasuponda Gandeng Dinsos P3A Sosialisasi Anti Perundungan Jayadi Nas Buka Raker Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian se Provinsi Sulsel Jayadi Kunjungi SMAN 11 Lutim, Ajak Siswa-siswi Jaga Kesehatan dengan Pemberian TTD Pjs Bupati Lutim Sampaikan Jawabannya Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD 2025 Pertumbuhan Ekonomi di Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

NASIONAL

Perhimpunan INTI Gelar Lokakarya API

badge-check

JAKARTA,Timuronline – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bekerja sama dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) menggelar Lokakarya Agen Pembaharuan Indonesia (API) Pancasila di Hotel Hariston Jakarta Utara selama tiga hari, mulai Jumat (16/3) hingga 18 Maret 2018.

Ketua Bidang Pelatihan dan Kader Perhimpunan INTI Kurnia Setiawan mengatakan kepada Timuronline, Jumat(16/03/18) malam, lokakarya ini diikuti 48 peserta dari 10 daerah di seluruh Indonesia. Tujuannya, memberi pemahaman mengenai ideologi Pancasila kepada generasi muda Tionghoa yang kelak dapat diinseminasikan (ditularkan) di lingkungan masing-masing.

” Memang kami dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa mempunyai arah kepada kebangsaan (nasionalisme). Sejak tahun 2017, bertemu dan siknron dengan lembaga yang konsern dengan masalah itu, khususnya mempunyai tema Pancasila, yakni Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Sekarang berubah menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” kata Kurnia Setiawan.

Ketika badan itu baru dibentuk dan Perhimpunan INTI mempunyai konsern pada semangat kebangsaan bersama pimpinan ternyata kita memiliki titik temu, sehingga ada kerja sama. Format awal yang didikusikan dengan UKP Pancasila ketika itu, ternyata format itu belum ada. Mereka baru pernah ada dua kegiatan di Bogor dan di Jakarta. Itu pun bukan format kegiatan seperti ini. Justru mereka sangat terbuka.

” Jadi kita (INTI) ini sebagai inisiator membuat pelatihan atau di sini lokakarya tentang Pancasila,” kata Kurnia Setiawan.

Untuk saat ini, imbuh Kurnia Setiawan, masih terbatas pada kalangan internal atau kelompok pemuda Tionghoa, karena itu massa yang kita (INTI) punyai. Seluruh Indonesia juga dilibatkan, karena di cabang-cabang juga ada. Ke depan, diharapkan dan akan dibahas dengan UKP Pancasila. Kalau ini sudah dijalankan dan sukses, ini dapat dikembangkan pada lintas agama atau etnis.

” Kita akan bekerja sama dengan kelompok dari NU dan ormas muslim atau Kristen. Seandainya dari seluruh Indonesia juga dilaksanakan, kita juga siap bekerja sama dengan UKP Pancasila dan dapat jadi model,” katanya lagi.

Jumat malam memberikan materi antara lain Wakil Ketua Umum INTI, Budi S. Tanuwibowo dan Sekjen PP INTI Ulung Rusman. Kepala UKP Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, tidak sempat hadir dalam acara itu, tetapi hanya memberikan pengantar lokakarya melalui video. (mda/red).

Lainnya

Ketua Bawaslu RI Ungkap Beberapa Isu Masalah Proses Penegakan Keadilan Pemilu

12 November 2024 - 20:40 WIB

Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024

18 Mei 2024 - 19:37 WIB

HKG

Izin Operasi PT. Vale Diperpanjang Hingga Tahun 2035

15 Mei 2024 - 20:23 WIB

Vale Indonesia

RUPSLB PT. Vale Tunjuk Emily Olson Sebagai Presiden Komisaris

28 Maret 2024 - 21:05 WIB

Vale Indonesia

CEO Vale Indonesia Dapat Penghargaan Most Powerful Woman

8 Maret 2024 - 20:23 WIB

Febriany Eddy
Trending NASIONAL