Menu

Mode Gelap
RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

KABAR PEMDA

Percepat Penurunan AKB dan AKI, Dinkes Lutim Gelar Blended Learning Dokter Gelombang III

badge-check


					Percepat Penurunan AKB dan AKI, Dinkes Lutim Gelar Blended Learning Dokter Gelombang III Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Dalam upaya Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi di Kabupaten Luwu Timur sebagai Lokus Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2022, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Blended Learning Dokter Gelombang III, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober hingga 02 November 2022 mendatang, bertempat di di RSUD I Lagaligo Wotu.

Kegiatan yang diikuti oleh 4 orang Dokter dari Puskesmas Mangkutana, Angkona, Malili, Wawondula ini dibuka Oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Lutim, Andi Tulleng, SKM, M.Kes, serta dihadiri oleh Kabag Administrasi dan Keuangan RSUD Lagaligo, Baso Simun, SKM, Kabid Pelayanan Medik Suhelmi, S.Si, Apt, Dokter Spesialis Obgyn, Interna dan Anak, Kabid Kesehatan Masyarakat, Nelli Mualim, S.KM.

Baca Juga:
Bupati Luwu Timur Canangkan Wewangriu Sebagai Desa Bersinar

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, M.Kes, mengatakan, tujuan dari Blended Learning Dokter ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dokter dalam melakukan beberapa hal seperti ; Melakukan pelayanan antenatal, persalinan, dan pelayanan post natal bagi ibu (termasuk KB pasca persalinan) dan bayi baru lahir, melakukan deteksi dini faktor risiko pada kehamilan, persalinan dan pasca persalinan termasuk penggunaan USG dan EKG dasar sesuai kompetensi dan kewenangan dokter dan melakukan tatalaksana penyebab kematian bayi terbanyak.

“Jadi Pelatihan Blended Learning adalah pelatihan dengan metode campuran antara Metode pembelajaran jarak jauh (distance learning full online) yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi aplikasi video conference, didahului dengan belajar mandiri dan Metode pembelajaran tatap muka/klasikal melalui On the Job Training (OJT) untuk mencapai kompetensi teknis (skill),“ tandas Andi Tulleng. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Lainnya

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045

12 Desember 2024 - 19:45 WIB

Trending KABAR PEMDA