LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, melakukan Panen Perdana di Sawah yang menggunakan pupuk organik Eco Farming, di Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda, Rabu (18/08/2021). Selain Bupati, turut hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Baharuddin, Kadis Pertanian, Amrullah. Camat Wasuponda, Joni Patabi Kades Ledu- ledu, Andi Ahmad, dan masyarakat petani Desa Ledu-ledu.
Salah satu Bidan di Wasuponda yang bernama Rina dalam testimoninya mengatakan, ia mencoba menanam padi dilahannya setengah hektar menggunakaan pupuk Eco Farming pada bulan Mei 2021, kini 18 Agustus 2021, padinya sudah bisa dipanen.
” Saya kerja sawah ini selepas pulang kerja, pak Bupati, jadi setiap sore saya menggarap sawah saya termasuk menyemprotkan pupuk Eco Farming, dan hasilnya bisa kita lihat tikus pun bisa diatasi,” kata Rina.
Bupati Luwu Timur dalam sambutannya mengatakan, sudah banyak yang datang ke Rumah Jabatan memperkenalkan produk pupuknya. Namun yang bisa menunjukkan hasilnya baru Eco Farming.
Baca Juga :
Terminal Malili Kini Pindah ke Wilayah Home Base
“Saya juga mendukung, apalagi ada testimoni dari warga yang menggunakan produk Eco Farming. Jika semakin banyak yang yakin akan kelebihan pupuk ini maka saya sangat yakin pupuk ini akan diminati petani. Apalagi di Luwu Timur sudah beberapa kecamatan petaninya sudah menggunakan Eco Farming,” ujar Budiman.
” Panen ini membuktikan pupuk Eco Farming sangat unggul dalam kualitas produksi juga menjadi solusi bagi petani yang selalu mengalami kelangkaan pupuk kimia, pupuk ini sangat ramah lingkungan, untuk itu kami sangat mendukung penggunaan pupuk ini. Apalagi mudah dalam penggunaanya,” ucap Budiman.
Bupati Luwu Timur juga berharap nantinya jika ada lagi Demplot, libatkan juga Dinas Pertanian supaya bisa dikawal mulai dari menanam sampai panen. Tujuannya ini agar produksi bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
Bupati : Selamat Telah Pakai Eco Farming
Diakhir sambutannya, Budiman ucapkan selamat kepada Rina sebagai pengguna Pupuk Eco Farming dilahan sawahnya dengan luas setengah hektar yang akan di panen hari ini. “Kita berharap bersama-sama ini bisa jadi contoh bagi petani sawah lainnya. Namun, jangan lupa tugas pokok sebagai bidan Puskesmas Bu Rina, tetap harus prioritas ya,” tutup Budiman.
Sementara itu Perwakilan PT. Bes Eco Farming, Erni mengatakan, pupuk dalam kemasan kecil bisa digunakan untuk lahan satu hektar. Satu kotak kecil tersebut di bandrol Rp. 250.000 dan Eco Farming ini bisa menjadi solusi bagi petani yang mengalami kelangkaan pupuk. Dengan modal kecil bisa meningkatkan produksi.
“Kami siap mendampingi petani dan siap menyediakan barangnya di masyarakat. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Pemerintah Luwu Timur dalam meningkatkan produksi pertanian dan siap mendampingi petani begitupun menyediakan barangnya di masyarakat Luwu Timur,” ungkap Erni. (hms/ikp/kominfo)