Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Direktur BUMDes Dua Desa di Tomtim Rampungkan RKPDes Tahun 2025 Wakil Bupati Lutim Serahkan Berbagai Bantuan Saat Hadiri Acara Syukuran Panen Komisi Penanggulangan AIDS Sulsel Berkunjung ke Lutim Sekwan DPRD Lutim Lahirkan Inovasi Strata Reses DPRD Aini Endis Anrika Buka Minlok Percepatan Penurunan Stunting Empat Kecamatan

POLITIK · 19 Apr 2018 03:51 WITA · Waktu Baca

Nasib Judas, Dilapor Panwas Dibela Kemendagri Ditentukan KPU


					Nasib Judas, Dilapor Panwas Dibela Kemendagri Ditentukan KPU Perbesar

PALOPO,Timuronline – Nasib Calon Walikota Palopo, Judas Amir pasca turunnya rekomendasi Panwaslu Palopo, kini berada di tangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Palopo.

Dalam hal ini sesuai Undang-Undang (UU) Nomor.10 Tahun 2016, Pasal 71 ayat (5), pembatalan calon kepala daerah merupakan wewenang KPU Kabupaten/Kota.

Sesuai UU tersebut, menurut Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Djalal, KPUD Palopo wajib menindaklanjuti rekomendasi tersebut paling lambat 3 hari sejak disetor ke KPUD Palopo.

” Kami sudah setor (rekomendasi) itu ke KPUD Palopo hari ini,” Ujar Syahfruddin dihadapan beberapa awak media, Rabu (18/04/18) di Kantornya.

Menurutnya, sesuai kajian Panwaslu Palopo, telah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 71 ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 yang dilakukan oleh Calon Walikota Palopo, Judas Amir.

” Nah, sanksi yang akan dikenakan tentunya pembatalan sebagai calon walikota,” Tambahnya lagi.

Syafruddin juga membantah kalau rekomendasi itu keluar tanpa melalui pleno.

” Tentunya melalui pleno,” Tutupnya.

Hanya saja, langkah Panwaslu tersebut akan mendapat hambatan. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang ditandatangani Dirjend Otonomi Daerah, Soni Sumarsono telah melayangkan Surat perihal Penjelasan Terkait Mutasi yang ditujukan juga kepada dirinya selaku Pj. Gubernur Sulsel.

Dalam surat tertanggal 18 April 2018 tersebut, menyatakan mutasi yang dilakukan Judas Amir sewaktu dirinya masih Walikota Palopo, tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan karena hanya menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) dan bukan pejabat definitif.

Lantas, bagaimana ending dari permasalahan ini, kita lihat perkembangannya. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPU Lutim Gelar Sosialisasi PKPU Nomor 7 Tahun 2024

4 Juli 2024 - 19:09 WITA

KPU Lutim

KPU Lutim Luncurkan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Aty Kodong Hipnotis Warga

20 Juni 2024 - 10:17 WITA

KPU Luwu Timur

KPU Lutim Coffee Morning Dengan Awak Media

13 Juni 2024 - 20:41 WITA

kpu luwu timur

Diwakil Toda Sorowako, Akbar Laluasa Ambil Formulir Cawabup di Partai Gelora

30 Mei 2024 - 20:05 WITA

Partai Gelora

Akbar Laluasa Kembalikan Formulir Cawabup di PKB

30 Mei 2024 - 19:33 WITA

Akbar Laluasa
Trending di LUWU TIMUR