- Laporan : Muh. Ervin Saputra
- Editor : Gusti Oka
Lombok, TimurOnline,- Gempa dengan kekuatan 7,0 SR yang mengguncang kawasan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) lalu, hingga kini korban tewas mencapai 226 orang.
Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Masyarakat Relawan Indonesia Sulawesi Selatan (MRI SULSEL), mengerahakan tim rescue untuk membantu korban gempa di Lombok.
Syahrul Mubaraq selaku Branch Manager ACT Sulsel, mengatakan bahwa akan memberangkatkan tim rescue dengan jumlah 4 orang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. beberapa diantaranya yakni Muhammad Yusuf, Cahyo Wicaksono, Abd. Rahman Wahid, dan Herwanto Herman.
“Diharapkan tim ini akan membantu dan mendistribusikan bantuan pangan dan mengevakuasi para korban gempa, tambahnya.”
Perlu diketahui sebelumnya, ACT Sulsel telah mengerahkan beberapa bantuan tim medis dan relawan lainnya. ACT sendiri telah mendirikan tiga posko di wilayah Lombok, seperti di Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Sambelia yang terletak di Lombok Timur, serta di Kecamatan Bayan di Lombok Utara.
“Dan pada hari selasa (7/8/2018) telah diberangkatkan ambulance, truck logistic, mobile rescue ACT, bantuan kemanusiaan, serta segenap relawan dan awak media menggunakan pesawat hercules menuju Lombok, yang diberangkatkan dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta” jelas Syahrul.
“Saudara sebangsa kita terkena musibah, saatnya kita bergerak, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak membantu, meskipun yang kita tolong berasal dari latar belakang yang berbeda. Semua tim emergency sekaligus medis tengah siaga dan mengevakuasi warga di beberapa titik pengungsian, termasuk yang terdekat dari posko-posko ACT, tegas syahrul. (Red)