Laporan : Rs
Editor : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Karang Taruna Desa Balantang menggelar turnamen sepak bola antar desa se Kecamatan Malili. Uniknya, turnamen ini bertujuan amal untuk membantu masyarakat Luwu Utara yang dilanda bencana banjir bandang beberapa waktu lalu. Kotak amal diedarkan panitia kepada penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Donasi amal itu diawali Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler sesaat setelah membuka pertandingan, diikuti Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Herdinang dan Ketua Harian Koni Luwu Timur, Herawan Raditya disaksikan Kepala Desa Balantang, Musakkir Laiming dilapangan Desa Balantang Kecamatan Malili, Minggu (06/09/2020).
Bupati Luwu Timur dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Turnamen Sepak Bola Antar Desa se-Kecamatan Malili. Menurut Bupati, turnamen ini tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, namun juga bertujuan mulia sebagaimana tema pelaksanaannya yakni “Pertandingan Amal Untuk Korban Banjir Bandang Masamba, Luwu Utara”.
” Olahraga merupakan kegiatan fisik yang semua orang dapat melakukannya karena tidak membutuhkan biaya yang mahal. Dengan berolahraga secara rutin, tentunya akan membuat tubuh sehat dan badan yang bugar. apalagi dalam masa pandemi COVID-19 saat ini, di mana berolahraga dapat meningkatkan imunitas sehingga dapat menangkal virus,” jelas Husler.
Lanjut Husler, Karang Taruna sebagai wadah pemuda, diharapkan terus berkarya dan bersinergi dengan Pemerintah daerah menggerakkan semangat dan energi pemuda serta berkontribusi terhadap pengembangan generasi muda. “Saya juga berharap kegiatan ini mampu mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga di Kabupaten Luwu Timur,” tambahnya.
Terakhir, Husler mengingatkan agar para supporter tetap menjaga situasi damai tertib dan harmonis saat pertandingan berlangsung. “Jangan sampai ada gesekan. Apalagi pertandingan ini tujuannya amal,” katanya.
Ketuan Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Herdinang mengatakan, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian dan kesetiakawanan sosial Karang Taruna terhadap musibah bencana yang melanda Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Disisi lain, kata Herdinang, turnamen juga sebagai wadah untuk mencari pemain yang bertalenta dan memperkuat Kabupaten Luwu Timur untuk berlaga di tingkat Provinsi maupun Nasional nantinya.
Ketua Panitia Pelaksana, Ryan Saleh mengatakan, turnamen ini diikuti 12 keseblasan yang akan berlaga kurang lebih 14 hari, dari tanggal 6-19 September 2020. (hms/ikp/kominfo)