Menu

Mode Gelap
Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Pabeta Wabup Lutim Buka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pilkada

LUWU TIMUR

Kalaksa BPBD Lutim Terima Bantuan Peralatan Penanganan Banjir BBWS Pompengan-Jeneberang

badge-check


					Kalaksa BPBD Lutim Terima Bantuan Peralatan Penanganan Banjir BBWS Pompengan-Jeneberang Perbesar

MAKASSAR,Timuronline – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, dr. H. April, menghadiri Apel Siaga Banjir yang dilaksanakan di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang, Makassar, Selasa (19/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan Kalaksa BPBD Lutim mewakili BPBD kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan menerima bantuan peralatan penanganan banjir secara simbolis dari Kepala BBWS Pompengan-Jeneberang.

Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan personel dan mempercepat respons penanganan banjir di berbagai wilayah.

Dr. H. April menegaskan pentingnya koordinasi dini dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan ancaman bencana banjir selama bulan November dan Desember 2024 hingga Januari 2025.

“Koordinasi lintas sektoral antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan BBWS Pompengan-Jeneberang sangat diperlukan. Ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam mitigasi dan penanganan dampak banjir yang bisa mengganggu sektor pertanian, perdagangan, hingga infrastruktur,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, beberapa wilayah di Sulawesi Selatan berpotensi mengalami curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir. Hal ini dapat berdampak pada kenaikan inflasi akibat kerusakan dan kerugian di sektor vital.

“Harapan kita, semoga Luwu Timur terhindar dari cuaca ekstrem dalam tiga bulan ke depan. Namun, kesiapsiagaan harus tetap menjadi prioritas,” tambah dr. H. April.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan ancaman banjir, demi melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak kerugian yang lebih luas. (kominfo-sp)

Lainnya

Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi

24 Januari 2025 - 12:41 WIB

Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur

23 Januari 2025 - 13:04 WIB

Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

23 Januari 2025 - 12:35 WIB

Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Pabeta

22 Januari 2025 - 12:58 WIB

Trending KABAR PEMDA