Menu

Mode Gelap
Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur Komitmen PT Vale Indonesia Dorong Agenda Rendah Karbon: Transformasi Inovatif Truk 100T untuk Masa Depan Berkelanjutan

LUWU TIMUR

Ini Usulan Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat DPRD Luwu Timur di Rapat Paripurna

badge-check


					Ini Usulan Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat DPRD Luwu Timur di Rapat Paripurna Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Ketua Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat (GPR), Sarkawi A Hamid, meminta Pengaspalan Jalan di sejumlah  titik yang menjadi sentra perekonomian rakyat. Hal ini untuk meningkatkan agar aktivitas warga berjalan lancar.

Demikian kata Sarkawi saat menyampaikn pendangan fraksinya di sidang paripurna DPRD Luwu Timur, Senin (11/11/2024).

Menurut Sarkawi, akses jalan yang harus diaspal adalah jalan di Desa Benteng Dusun Apala, Desa Balo-balo, Ruas Desa Lanosi Dusun Landegora, Ruas Desa Langgiri, Ruas Desa Bahari dan Ruas Desa Tabaroge.

” Jalan ini menjadi sarana vital para petani, jika kondisinya baik maka aktivitas perekonomian akan naik dua kali lipat. ” Ungkapnya.

Selanjutnya, untuk menopang sektor Pertanian dalam arti yang luas dan menjadikannya sebagai sektor pertumbuhan ekonomi maka kedepan anggaran pertanian harus bertambah dengan mempersiapkan ketersediaan pupuk kimia, baik untuk padi maupun pupuk tambak. Disamping itu Alsintan juga sangat penting untuk menopang sistim mekanisme untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan pertambakan.

” Jadi ketersediaan pupuk bukan hanya untu petani saja tapi untuk petani tambak juga kita harus pastikan kalau pupuk itu ada. ” Kata Sarkawi.

Disektor Pendidikan, Perlunya Pemerintah memberikan perhatian khususnya terhadap sekolah-sekolah, terutama Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah, dimana bangunan RKB dihampir semua sekolah mengalami kerusakan parah yang tidak layak pakai, salah satu penyebabnya karna usia bangunan, dimana ditemukan antara 20-40 tahun.

” Terkait itu kami menyarankan penanganannya bukan sekedar rehab akan tetapi yang perlu adalah bangunan baru, termasuk yang perlu diperhatikan adalah meja dan kursi belajar yang sudah tidak layak pakai.” Tutupnya.

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Luwu Timur, dan berjalan lancar tanpa Interupsi. (*)

Lainnya

Di Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Luwu Timur Sampaikan Permohonan Maaf

30 Januari 2025 - 20:52 WIB

Ratusan Tabung Gas Milik BUMDes Kawata Raib, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pria di Wasuponda Rekam Ibu dan Kakak Kandung Saat Mandi

24 Januari 2025 - 12:41 WIB

Puncak HJL dan HPRL 2025, Wabup Lutim Dorong Sinergi untuk Wujudkan Provinsi Tana Luwu

24 Januari 2025 - 09:42 WIB

Akbar Ambil Sumpah Tujuh Pejabat Fungsional Luwu Timur

23 Januari 2025 - 13:04 WIB

Trending KABAR PEMDA