Husler dan Wakilnya Lepas Ribuan Benih Ikan Air tawar

Laporan : Mda /TO

LUWU TIMUR,Timuronline – Dengan ditebarnya ribuan benih ikan air tawar ini, diharapkan dapat menambah stok ikan air tawar yang ada di tengah masyarakat, sekaligus dapat menambah peningkatan perekonomian bagi  masyarakat yang menggantungkan hidup pada Sektor budidaya ikan / Pertambakan.

Demikian yang disampaikan Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler  ketika melepas ribuan benih ikan air tawar bantuan dari Dinas Perikanan Luwu Timur kepada Kelompok Masyarakat di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Minggu (22/04/2018).
 
“Penebaran benih ikan ini juga dicanangkan untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi yang ada didaerah ini, seperti lahan-lahan masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan,” kata Husler dalam kunjungan kerjanya.
 
Dalam kunjungan Kerja ini, Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler dan Wakil Bupati Irwan Bachri Syam juga menyempatkan bersilaturahmi dengan sejumlah kepala Desa wilayah pesisir Kecamatan Towuti Seperti kepala Desa Bantilang, Loeha, Tokalimbo, Ranteangin, Timampu, Masiku serta sejumlah Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan  juga Tokoh pemuda dari masing-masing Desa tersebut.
 
Turut hadir mendampingi Asisten Pemerintahan Dohri Ashari, Kepala Dinas Pendidikan La Besse, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Halsen, serta sejumlah Pejabat Lingkup Pemkab Luwu Timur.
 
Dalam kunjungan kerjanya, Husler juga menyampaikan bahwa  kegiatan Kunker ini merupakan sebuah upaya membangun kebersaman antara penyelenggara Pemerintah Daerah dengan warga masyarakat serta untuk menampung dan mendengar aspirasi masyarakat, sehinga secara langsung bisa mengetahui aspirasi, keluhan maupun masukkan masyarakat untuk Pemerintah Daerah.
 
“Melalui Kunker ini, kami selaku penyelenggara Pemerintah Daerah yang merupakan pelayan masyarakat, berharap tumbuh rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat sehingga proses pelayanan pemerintahan baik pada tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa bisa berjalan dengan baik.
 
Selain itu kunjungan kerja selama dua hari ini (21-22 April 2018) juga bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi kembali sejauh mana program Pemerintah Daerah Luwu Timur saat ini, apakah sudah tepat sasaran dan realisasinya bisa dinikamti oleh seluruh masyarakat ataupun belum, sehingga nantinya bisa menjadi bahan evaluasi kami kedepan,” tutup Husler. (Redaksi)