Menu

Mode Gelap
Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG Pemuda Desa Bangun Jaya Komitmen Menangkan Budiman – Akbar, Target 70 Persen Melayat ke Rumah Duka di Bangun Karya, Akbar : Semoga Diberi Ketabahan Budiman-Akbar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Luwu Timur, Buktikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Budiman – Akbar Ingatkan Jaga Kesantunan Selama Pilkada Pogram Peduli Ki Saya Jaga Ki Sukses Membuat 7 Sekolah di Lutim Raih Perghargaan Nasional

LUWU TIMUR · 13 Mei 2019 14:39 WITA

Halsen : Mobil Dinas Kades Banyak Dipakai Antar Warga Ke Rumah Sakit


					Halsen : Mobil Dinas Kades Banyak Dipakai Antar Warga  Ke Rumah Sakit Perbesar

Laporan : Rd

Foto : Kadis PMD, Halsen (gambar diambil dalam sebuah kegiatan)

LUWU TIMUR,Timuronline – Sorotan mobil operasional Pemerintahan Desa di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan di media sosial facebook terkait adanya beberapa oknum Kepala Desa (Kades) yang diduga menggunakan kenadaraan dinas tersebut bukan pada tempatnya, akhirnya mendapat tanggapan dari Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Luwu Timur, Halsen

Ditemui disalah satu warung kopi, Senin (13/05/19) malam, Halsen mengungkapkan pengoperasian mobil dinas tersebut harus sesuai koridor aturan pemakaian kendaraan dinas yang berlaku.

” Memang benar, akhir-akhir ini saya dapat beberapa laporan terkait hal itu. Namun demikian, ini perlu kita lihat dulu, faktanya di lapangan bagaimana. Kita tidak boleh langsung menjustifikasi apakah mobil itu dipakai bukan pada tempatnya. Karena memang biasanya berdasarkan perjalanan dinas keluar daerah, mobil ini dipakai, dan itu dibolehkan,” Kata Halsen

Dia menuturkan, mobil opersional desa tersebut, bukan hanya sekedar digunakan oleh kepala desa atau aparat desa lainnya, juga boleh digunakan untuk kepentingan masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan kendaraan seperti antar kerabat yang lagi sakit dan lain sebagainya.

” Saya justru banyak mendapatkan, mobil operasional desa itu banyak digunakan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya ada yang dipakai untuk antar jenazah (Mobdin Pic-up) warga ke pekuburan. Dan yang lebih dominan, saya melihat mobil operasional ini banyak digunakan untuk mengantar warga yang lagi sakit untuk berobat ke rumah sakit, itu kan positif,” Ungkapnya

Intinya kata Halsen, dengan adanya mobil operasional desa itu bisa juga bermamfaat bagi masyarakat bukan hanya urusan dinas saja. 

” Hanya saja, memang benar. Mobil itu sebaiknya digunakan untuk dinas dan pelayanan masyarakat saja, bukan yang lainnya. Kalau pun ada terjadi seperti itu, kami tak segan untuk memberikan teguran kepada yang bersangkutan,” Pungkas Halsen. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Lainnya

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Pemuda Desa Bangun Jaya Komitmen Menangkan Budiman – Akbar, Target 70 Persen

4 Oktober 2024 - 19:21 WITA

Melayat ke Rumah Duka di Bangun Karya, Akbar : Semoga Diberi Ketabahan

4 Oktober 2024 - 18:42 WITA

Budiman-Akbar Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Luwu Timur, Buktikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

4 Oktober 2024 - 10:38 WITA

Budiman – Akbar Ingatkan Jaga Kesantunan Selama Pilkada

4 Oktober 2024 - 10:36 WITA

Pogram Peduli Ki Saya Jaga Ki Sukses Membuat 7 Sekolah di Lutim Raih Perghargaan Nasional

3 Oktober 2024 - 19:22 WITA

Pjs Bupati Luwu Timur Buka Lokakarya Desain Thinking Kemitraan BLK

3 Oktober 2024 - 19:19 WITA

Trending di KABAR PEMDA