Menu

Mode Gelap
DP2KB Lutim Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tingkat Kabupaten Camat dan Lurah se Lutim Ikut Diklat Pengembangan Kompetensi di Balai Diklat PKN Gowa Panitia Natal ASN Lutim 2024 Terbentuk, Undang Pendeta Yandi Manobe Jadi Pengkhotbah Hujan Gol Warnai Laga Pembuka Turnamen Sepakbola Antar OPD/Instansi Vertikal Penutupan Kajati Sulsel Cup, Wabup Akbar Harap Begini Jadwal Laga Pembukaan Turnamen Sepakbola Antar OPD/Instansi Vertikal se-Lutim

LUWU TIMUR · 22 Jan 2024 09:22 WITA · Waktu Baca

Di Pameran Bunda Pusaka, Budiman : 78 Tahun Lalu, Ada Leluhur Yang Berjuang

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Salah satu kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu ke 756 dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu ke 78 tahun 2024, adalah Pameran Karya Seni dan Benda Pusaka, bertempat di Gedung Olahraga Malili, Minggu (21/01/2024).

Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Luwu Timur, H. Budiman serta dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora), Andi Tabacina Akhmad selaku Ketua Panitia serta Kepala OPD, para Seniman, Pompessi dan para peserta.

Bupati Lutim, H. Budiman mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dan mengambil peran, karena pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi namun sebagai wujud dukungan bagi para seniman.

” Kita tidak lagi berjuang mengangkat senjata, mengungsi tetapi dibuktikan dalam sebuah karya yang tentu di tanah Luwu ini dengan kebesarannya, sejarah panjangnya sehingga bisa kita refreksikan hari ini,” kata Budiman.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan bahwa melalui kegiatan ini dapat menampilkan dan memperkenalkan berbagai karya seni maupun benda pusaka yang dimiliki oleh Tanah Luwu.

” Mudah-mudahan momentum ini bisa kita jaga secara bersama-sama. Kita mengirim pesan sebenarnya kepada generasi muda bahwa 78 tahun yang lalu ada leluhur yang berjuang untuk daerah ini, sehingga kita bersyukur bisa hidup di tanah Luwu yang kita cintai,” imbuh Bupati Lutim.

Mengkahiri sambutannya, Bupati Lutim mengajak kepada seluruh yang terlibat untuk bersama-sama mendukung dan memeriahkan acara tersebut.

“Mari kita menikmati keindahan, kekayaan dan keunikan yang ada dalam pameran ini. Semoga bisa menjadi momentum untuk memperkokoh rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal kita,” ajak Budiman.

Dalam ceremoni pembukaan pameran tersebut, Bupati Lutim menggoreskan tanah ke kanvas menggunakan kuas sebagai simbol perlawanan rakyat Luwu dan direspon oleh Maestro Pelukis Tanah Zainal Beta (asal Makassar) menggunakan campuran tanah dari Luwu Timur, Toraja, Jeneponto, Enrekang menjadi logo Toddo’puli’ Temmalara’ yang artinya “Keberanian untuk memperjuangkan kebenaran”. (kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Penulis

Baca Lainnya

DP2KB Lutim Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tingkat Kabupaten

20 Mei 2024 - 19:09 WITA

Camat dan Lurah se Lutim Ikut Diklat Pengembangan Kompetensi di Balai Diklat PKN Gowa

20 Mei 2024 - 19:05 WITA

Panitia Natal ASN Lutim 2024 Terbentuk, Undang Pendeta Yandi Manobe Jadi Pengkhotbah

20 Mei 2024 - 18:48 WITA

Hujan Gol Warnai Laga Pembuka Turnamen Sepakbola Antar OPD/Instansi Vertikal

20 Mei 2024 - 18:36 WITA

Penutupan Kajati Sulsel Cup, Wabup Akbar Harap Begini

20 Mei 2024 - 10:50 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version