Menu

Mode Gelap
Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Direktur BUMDes Dua Desa di Tomtim Rampungkan RKPDes Tahun 2025 Wakil Bupati Lutim Serahkan Berbagai Bantuan Saat Hadiri Acara Syukuran Panen Komisi Penanggulangan AIDS Sulsel Berkunjung ke Lutim Sekwan DPRD Lutim Lahirkan Inovasi Strata Reses DPRD Aini Endis Anrika Buka Minlok Percepatan Penurunan Stunting Empat Kecamatan

LUWU TIMUR · 25 Feb 2019 05:59 WITA · Waktu Baca

Di Kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Asisten Setdakab Lutim : ASN Harus Netral


					Di Kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Asisten Setdakab Lutim : ASN Harus Netral Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi bahasan topik utama kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Senin (25/02/19) yang digelar di Aula Hotel I Lagaligo Malili.

Asisten Pemerintahan Setdakab Luwu Timur, Dohri As’ary mewakili Bupati mengingatkan kepada para ASN agar tetap netral menghadapi pemilu April mendatang.

” Biar bagaimanapun aturan melarang kita (ASN) untuk memihak kepada salah satu calon. Jika didaerah lain banyak terindikasi ada ASN tak netral, di Luwu Timur jangan,” Tegas Dohry

Menyinggung soal pengawasan partisipatif, dia mengungkapkan hal itu sangat diperlukan mengingat masih minimnya jumlah sumber daya pengawas pemilu dan keterbatasan dana.

” Sudah merupakan tuntutan sistem politik demokrasi bahwa segala bentuk aktifitas politik yang dilakukan harus melibatkan partisipasi masyarakat dan menempatkan rakyat tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga pengawas, sehingga mampu menciptakan trust masyarakat terhadap hasil pemilu,” Ujar Dohri sejaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Sementara itu, Divisi Pengawasan Bawaslu Sulsel, Sayful Jihad yang hadir dalam kegiatan tersebut meminta kepada bukan hanya Bawaslu melainkan seluruh pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat untuk terlibat langsung dalam pesta demokrasi ini dalam hal pengawasan.

” Bawaslu tak akan mungkin bekerja maksimal tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Apalagi keterbatasan personil bawaslu itu sendiri. Hanya 3 orang komisioner bawaslu yang ada di kabupaten, 3 orang setiap kecamatan dan hanya seorang ditingkat desa kelurahan. Jadi untuk itu, kami sangat membutuhkan partisipatif baik itu dari Parpol, Pemerintah, OKP serta media massa untuk mengontrol dan mengawasi pemilu ini. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” Tutur Sayful didampingi anggota komisioner Bawaslu Sulsel lainnya.

Dikesempatan yang sama pula, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja pula didampingi komisioner Bawaslu Lutim, Andy Sukmawaty, Kabupaten Luwu Timur sendiri dalam beberapa pemilu, selalu berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.

” Semoga saja, pemilu serentak kali ini akan melanjutkan tradisi pemilu di lutim yang aman dan tak meninggalkan konflik. Itu harapan kami, itu harapan pemerintah dan tentunya harapan semua masyarakat. Kalaupun ditengah-tengah perjalanan, ada kecurangan atau hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, kami Bawaslu tentu menjadi orang terdepan mengawal itu,” Pungkasnya. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Direktur BUMDes

27 Juli 2024 - 12:24 WITA

luwu timur

Dua Desa di Tomtim Rampungkan RKPDes Tahun 2025

27 Juli 2024 - 12:20 WITA

Tomtim

Wakil Bupati Lutim Serahkan Berbagai Bantuan Saat Hadiri Acara Syukuran Panen

26 Juli 2024 - 18:32 WITA

luwu timur

Komisi Penanggulangan AIDS Sulsel Berkunjung ke Lutim

26 Juli 2024 - 18:28 WITA

luwu timur

Sekwan DPRD Lutim Lahirkan Inovasi Strata Reses DPRD

26 Juli 2024 - 18:09 WITA

Trending di DPRD LUTIM