Menu

Mode Gelap
DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional CLM Salurkan Bantuan Alsintan di Desa Puncak Indah Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

LUWU TIMUR

Berkat Irigasi PT.Vale Indonesia, Petani di Laskap Sangat Terbantu

badge-check


					Berkat Irigasi PT.Vale Indonesia, Petani di Laskap Sangat Terbantu Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Kelompok Tani Padaidi, Desa Laskap, Kecamatan Malili menyampaikan rasa terima kasihnya ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang telah membangun irigasi perpipaan sistem pemompaan di daerah mereka.

Irigasi tersebut hadir berkat Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)) dan Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale, di Kawasan penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan. Selain sarana irigasi, pada beberapa waktu lalu juga di Kawasan ini dilakukan pelatihan pertanian organic sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Masyarakat Desa Laskap akhirnya menikmati irigasi tersebut, Minggu (17/04/2022). Irigasi ini mengairi sawah seluas 30 hektar.

Ketua Kelompok Tani Padaidi, Supriadi mengatakan, irigasi ini sangat memberikan manfaat besar bagi petani Desa Laskap, karena membantu pengairan sawah yang selama ini kekurangan air dipicu tidak adanya fasilitas penunjang irigasi yang memadai.

“Terima kasih PT Vale, kami sangat terbantu dengan hadirnya pompa irigasi karena dapat mengairi sawah petani,” katanya.

Baca Juga :

Vale Umumkan Capaian Produksi Nikel Triwulan Pertama 2022

Supriadi menjelaskankan, proses pengoperasian mesin pompa yang dimulai sejak pukul 11.00 WITA sampai dengan pukul 23.00 wita atau sekitar 12 jam, dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar hingga 7 liter.

Namun Supriadi masih akan melakukan simulasi perhitungan biaya operasional untuk memastikan seberapa besar kebutuhan BBM untuk mengairi seluruh hamparan milik kelompok tani, mengingat penggunaan fasilitas irigasi tersebut baru mengaliri area sawah milik Supriadi saja.
Pengairan tersebut nantinya akan dimanfaatkan dua kelompok tani Laskap dengan luasan lahan 30 hektar dan 12 kelompok tani Pongkeru dengan luasan lahan 120 hektar.

Sementara itu, Senior Manager Social Development Program (SDP) Ardian Putra berharap fasilitas yang diberikan PT Vale untuk Kawasan pertanian di kecamatan Malili tersebut dapat membawa manfaat dan meningkatkan kualitas pertanian di wilayah pemberdayaan PT Vale.

”Di sekitar wilayah pemberdayaan PT Vale, sentra pertanian unggulan selain berada Mahalona dan Wasuponda juga ada di area Malili. Makanya program tersebut dihadirkan, apalagi animo petani tinggi dalam belajar teknis budidaya. Sebagaimana arahan Pak Bupati Luwu Timur pada Musrenbang bulan maret 2022 ini, disampaikan bahwa kedepannya sektor pertanian akan menjadi salah satu tumpuan kontribusi PDRB selain pariwisata,”ungkapnya. (*)

Lainnya

DPRD dan Pemkab Lutim Lakukan Konsultasi di Tana Toraja Terkait Pembangunan Rumah Adat

16 Januari 2025 - 19:56 WIB

Di Peringatan Bulan K3 Nasional 2025, Vale Indonesia Terus Jaga Komitmen Budaya Kerja Aman dan Produktif

16 Januari 2025 - 19:52 WIB

Vale Indonesia Gelar RUPSLB, Mantan Menlu RI Jadi Komisaris Independen

15 Januari 2025 - 19:25 WIB

Bupati Luwu Timur Apresiasi Peran PT. Vale dalam Peringatan Bulan K3 Nasional

15 Januari 2025 - 17:02 WIB

Erick Estrada Tinjau Kebutuhan Pukesmas Wawondula

14 Januari 2025 - 17:08 WIB

Trending DPRD LUTIM