Menu

Mode Gelap
Dukung Indonesia Emas 2024, PT Vale Wujudkan Kontribusi ESG Sektot Tambang Komitmen Kuat Menuju Masa Depan Berkelanjutan, PT Vale Tegaskan Peran Kunci dalam Energi Hijau dan ESG Bupati Lutim Motivasi Atlet Berlaga di PON Aceh – Sumut Bawaslu Luwu Timur Raih Predikat Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu 2024 Bawaslu Luwu Timur Gandeng Ormas Wujudkan Pilkada 2024 yang Luber dan Jurdil Kurangi Pengangguran, Pemkab Lutim Siapkan Kawasan Industri dan Tingkatkan Anggaran Pertanian

LUWU TIMUR · 21 Jun 2024 14:28 WITA

Akbar Buka Rapat Koordinasi TPPS Tingkat Kabupaten Luwu Timur


					Akbar Buka Rapat Koordinasi TPPS Tingkat Kabupaten Luwu Timur Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) membuka Rapat Koordinasi TPPS tingkat Kabupaten Luwu Timur yang juga dirangkaikan dengan Rembuk Stunting dan Sosialisasi Pelaksanaan Intervensi Serentak tahun 2024, yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Kamis (20/06/2024).

Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan komitmen dukungan pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan dalam upaya penurunan stunting dan mendukung kegiatan pelaksanaan intervensi serentak di posyandu.

Turut hadir pada Kegiatan ini Kabag Hukum, Ketua Baznas Kab Luwu Timur, Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari, Kepala Dinas Kesehatan, dr.Adnan, yang sekaligus sebagai Narasumber, Sekertaris Dinas P2KB, I Dewa Putu Alit, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Tenaga Nutrisionis, Satgas Stunting, Kepala Desa/Lurah, Koordinator PKB/PLKB, Serta seluruh jajaran TPPS lingkup kabupaten Lutim.

Dalam sambutannya, Wabup Akbar mengatakan, peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dengan salah satu indikator dan target Prevalensi Stunting pada Balita yaitu sebesar 14 persen tahun 2024.

“Melalui rapat koordinasi hari ini, saya menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting melalui komitmen pemerintah yang tidak pernah kendur,” ungkapnya.

Adapun Prevalensi stunting Kabupaten Lutim berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yaitu sebesar 26 persen.

“Dalam Percepatan penurunan stunting dan untuk memastikan konvergensi antar program memerlukan komitmen yang kuat, bukan hanya pada tenaga kesehatan saja, melainkan membutuhkan keterlibatan kita semua,” tutup Akbar. (*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Lutim Motivasi Atlet Berlaga di PON Aceh – Sumut

7 September 2024 - 18:18 WITA

Bawaslu Luwu Timur Raih Predikat Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu 2024

7 September 2024 - 12:09 WITA

Bawaslu Luwu Timur Gandeng Ormas Wujudkan Pilkada 2024 yang Luber dan Jurdil

7 September 2024 - 12:04 WITA

Kurangi Pengangguran, Pemkab Lutim Siapkan Kawasan Industri dan Tingkatkan Anggaran Pertanian

7 September 2024 - 11:15 WITA

PPS Desa Solo Gelar Rapat Pleno Terbuka DPSHP

7 September 2024 - 11:04 WITA

Trending di KABAR PEMDA