Menu

Mode Gelap
RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran” Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045 Dukung Germas, Dinas Kesehatan Lutim Gelar Rakor tingkat Kabupaten

LUWU TIMUR

Akbar Buka Rapat Koordinasi TPPS Tingkat Kabupaten Luwu Timur

badge-check


					Akbar Buka Rapat Koordinasi TPPS Tingkat Kabupaten Luwu Timur Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) membuka Rapat Koordinasi TPPS tingkat Kabupaten Luwu Timur yang juga dirangkaikan dengan Rembuk Stunting dan Sosialisasi Pelaksanaan Intervensi Serentak tahun 2024, yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Lutim, Kamis (20/06/2024).

Kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan komitmen dukungan pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan dalam upaya penurunan stunting dan mendukung kegiatan pelaksanaan intervensi serentak di posyandu.

Turut hadir pada Kegiatan ini Kabag Hukum, Ketua Baznas Kab Luwu Timur, Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari, Kepala Dinas Kesehatan, dr.Adnan, yang sekaligus sebagai Narasumber, Sekertaris Dinas P2KB, I Dewa Putu Alit, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Tenaga Nutrisionis, Satgas Stunting, Kepala Desa/Lurah, Koordinator PKB/PLKB, Serta seluruh jajaran TPPS lingkup kabupaten Lutim.

Dalam sambutannya, Wabup Akbar mengatakan, peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 dengan salah satu indikator dan target Prevalensi Stunting pada Balita yaitu sebesar 14 persen tahun 2024.

“Melalui rapat koordinasi hari ini, saya menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting melalui komitmen pemerintah yang tidak pernah kendur,” ungkapnya.

Adapun Prevalensi stunting Kabupaten Lutim berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yaitu sebesar 26 persen.

“Dalam Percepatan penurunan stunting dan untuk memastikan konvergensi antar program memerlukan komitmen yang kuat, bukan hanya pada tenaga kesehatan saja, melainkan membutuhkan keterlibatan kita semua,” tutup Akbar. (*)

Lainnya

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

16 Desember 2024 - 15:14 WIB

Jambore Kader Posyandu Lutim : Tingkatkan Motivasi dan Inovasi Pelayanan Kesehatan

15 Desember 2024 - 15:05 WIB

Kadis Kominfo-SP Lutim Apresiasi KPID Award Sulsel : “Motivasi untuk Berinovasi di Bidang Penyiaran”

14 Desember 2024 - 09:13 WIB

Budiman Terima Penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Publik dari Ombudsman

12 Desember 2024 - 19:48 WIB

Peringati HUT DWP ke-25, Songsong Indonesia Emas 2045

12 Desember 2024 - 19:45 WIB

Trending KABAR PEMDA