Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Calon Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan III Sulsel, Buhari Kahar Mudzakkar menyasar Kabupaten Luwu Timur beberapa hari ini. Dalam lawatannya ke Bumi Batara Guru, kakak Azis Kahar ini sempat singgah dan bersosialisasi sembari ketemu konstituen di beberapa wilayah.
Dan Rabu (06/03/19), Buhari pun bertemu dengan beberapa awak media di salah satu warkop di Malili. Dalam perbincangan dengan awak media sekaligus ngopi bareng tersebut, mantan Anggota DPRD Propinsi Sulsel ini mengungkapkan pemilu itu merupakan proses gocok ulang, siapapun bisa jadi pemenangnya.
” Artinya, incumbent atau petahana itu tidak ada jaminan akan terpilih kembali. Hal ini mengingat masyarakat sudah pandai dalam menentukan pilihan,” Ungkap Buhari
Dia mencontohkan, di beberapa pilkada di beberapa daerah, banyak petahana yang tumbang begitupun untuk pemilihan anggota legislatif.
” Jadi yah, sebenarnya yang lain pun masih berpeluang tergantung bagaimana calegnya bisa ngomong dan meyakinkan masyarakat. Dan ingat, masyarakat pun tak mudah lagi untuk dibohongi, mereka sudah pandai dalam memilih wakil rakyat,” Tambahnya
Dia juga mengungkapkan, menjadi anggota DPR RI yang diperlukan sebenarnya hanyalah “mulut”.
” Kalau anggota DPR-nya tidak bisa ‘berbicara’, lantas pertanyaannya, apa yang akan dia perjuangkan. Kemudian saya melihat, perlemen kita sekarang ibaratnya sama dengan stempel, semua disetting oleh pemerintah, dan DPR hanya mengetuk palu saja ibaratnya tinggal stempel,” Pungkasnya.
Perlu diketahui, Pemilu serentak 2019 hanya menyisahkan waktu sekitar sebulan lagi. Khusus pemilu DPR RI untuk Dapil III Sulsel, tercatat beberapa nama yang merupakan petahana, sebut saja H.M.Luthfi Mutty (Nasdem), Andi Fauziah Pujawatie Hatta (Golkar), Felicitas Tallulembang (Gerindra), Bahrum Daido (Demokrat), serta Amran (PAN), (Redaksi)