Ketua Panitia, Elia Salurante menyampaikan bahwa, Turnamen ini diikuti sebanyak 16 klub untuk memperebutkan juara se-Kecamatan Mangkutana. Turnamen ini juga dihadiri beberapa Klub dari Kalaena dan Mulyasri dengan Total Hadiah sebesar Rp. 10 juta Rupiah. Kegiatan ini merupakan turnamen kedua semenjak tahun lalu dan digulir kembali karena mendapatkan antuasiasme positif dari masyarakat sekitar.
Selain Bupati, turut hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Rully Heryawan, Camat Mangkutana, Sri Mulyani, Kepala Desa Pancakarsa, Kepala Dusun, Babinsa dan masyarakat sekitarnya.
Bupati mengatakan, sebagai sebuah kompetisi tidak sekedar ditunjuk meraih prestasi puncak saja, melainkan untuk menjalin tali silaturahim antar sesama masyarakat dan mencari bibit pemain Sepakbola profesional diwilayah Kabupaten Luwu Timur. Olehnya itu, diharapkan turnamen ini mampu memberikan dukungan terhadap pembinaan dan pembibitan atlet Sepakbola di Kabupaten Luwu Timur.
Bupati berharap, pada pertandingan tersebut, pemain dapat menunjukan permainan terbaik. Tunjukkan cara berkompetisi yang baik dihadapan pendukung masing-masing.
“Suksesnya acara ini bukan hanya dukungan seluruh elemen masyarakat, tapi yang terpenting juga pemain harus semangat agar turnamennya bisa berlangsung dengan lancar. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas,” harapnya.
Tak hanya itu, kata dia, kegiatan ini juga merupakan momen mempererat tali silaturahmi. Oleh sebab itu, mari kita menjaga kekompakan selama turnamen berlangsung, dan tetap bermain sportif untuk mengasah skill permainan di ajang turnamen ini.
Turnamen sepak bola Watangkume Cup II resmi dibuka yang ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler didampingi Anggota DPRD, Kepala Desa, dan Ketua Panitia.
Bupati juga turut memberikan semangat di laga perdana Watangkume Cup II antara Garuda Muda FC vs Mabungka FC dan berfoto bersama Panitia dan Wasit. (hms/ikp/kominfo)