LUWU TIMUR,Timuronline – Berbagai kegiatan dilakukan orang saat menunggu waktu berbuka atau ngabuburit di Bulan Ramadhan. Selain mengunjungi tempat-tempat keramaian, berwisata, berkumpul bersama kerabat, bahkan adapula yang melakukan kegiatan aktraksi hingga balapan motor seperti yang terjadi di beberapa daerah. Hanya saja, ngabuburit dengan balapan motor, selain itu dilarang juga membahayakan orang lain.
Namun kegiatan balapan yang satu ini tidak dilarang kok. Yah, seperti yang dilakukan anak-anak Malili yang tergabung dalam komunitas Tamiya, Tamiya Malili Community (TMC) yang menunggu waktu berbuka dengan balapan tamiya.
Adu kecepatan mobil-mobil mini yang digelar tiap sore di Desa Baruga Tersebut, selain mempererat tali silaturahim antar sesama anggota komunitas, pula salah satu kegiatan untuk menjauhkan anak-anak muda dari kegiatan-kegiatan seperti narkoba dan lain-lain.
” Yah, lumayanlah ada kegiatan. Daripada bengong di rumah mending kita balapan, tapi balapannya bukan pake motor atau mobil sungguhan yah karena itu tidak boleh, ini pake mobil tamiya,” Ujar Calluky, salah satu anggota komunitas
Menurutnya, geliat anak-anak muda di Luwu Timur khususnya di Malili dalam menggeluti hobi mobil tamiya tersebut sudah mulai dirasakan.
” Beberapa tahun lalu memang pernah rame, tapi sempat hilang. Makanya saya dan teman-teman membentuk sebuah komunitas agar hobi tamiya ini kembali dihidupkan,” Terangnya, Minggu (27/05/18)
” Sudah beberapa kali even kita gelar dan Alhamdulilah sukses. Rencana bulan Agustus mendatang kita gelar kembali. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah, karena kegiatan itu pula untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba di Luwu Timur ini,” Tutupnya. (Redaksi)