Laporan : Dayat / TO
LUWU TIMUR, Timuronline – Rapat Sosialisasi Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) antara warga Kecamatan Towuti dan PT. Vale Indonesia melahirkan beberapa poin kesepakatan yakni penggunaaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) akan dikelola untuk pengembangan beberapa sektor antara lain industri, pertanian terpadu serta agro industri.
Rapat yang diadakan di Aula Kantor Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (29/03/18) tersebut dihadiri 278 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemerintah, Kapolsek Towuti, Managenent PT.Vale, para kepala desa se-Kecamatan Towuti, para kepala dusun serta ormas Forum Masyarakat Towuti Raya (Format Raya).
Dalam rapat tersebut, beberapa kepala desa mengusulkan CSR ini agar diterima langsung atau pengucuran dananya langsung ke desa untuk kemudian dikelola berdasarkan program prioritas desa.
Sementara itu, Guswadi, Ketua Format Raya mengklaim bahwa sosialisasi RIPPM tersebut sudah mengakomodir seluruh masyarakat di 18 Desa.
” Namun ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh management Vale. Yang pertama mekanisme pencairan dana ke masyarakat agar dipermudah, kedua mekanisme pencairan dana agar dilakukan satu tahap saja yang selama ini biasanya sistem dua tahap serta saya minta pelaku pemberdayaan agar diberi pendidikan pelatihan khusus sesuai bidang masing-masing untuk lebih meningkatkan SDM pelaku pemberdayaan. Intinya, mengutamakan kepentingan masyarakat,” Tutupnya. (Redaksi)