Laporan : Ervin
MAKASSAR,Timuronline – Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Sulawesi Selatan merevisi komposisi pengurusnya setelah berjalan satu tahun enam bulan. Revisi itu dilakukan sehubungan dengan ada beberapa personil pengurus yang memiliki beban tugas tambahan yang membuatnya tidak dapat lagi memiliki waktu aktif di organisasi mutra BKKBN ini.
Dalam rapat IPKB Sulsel Jumat (2/11), Ketua IPKB Sulsel Dr.H.M.Dahlan Abubakar didampingi Sekretaris IPKB Sulsel Dra. Mulianti, M.Si., menjelaskan komposisi lengkap kepengurusan tersebut, diserta pembahasan tentang sisa program kerja tahun 2018 dan agenda program kerja tahun 2019. Kompisisi kepengurusan IPKB Sulsel yang berhasil direvisi, jabatan ketua masih tetap. Wakil Ketua I: Ir. Fuad Syarif (TVRI Sulsel, Wakil Ketua II:Drs.A.S.Kambi (Tribun Timur). Sekretaris dan Wakil Sekretaris: Dra.Mulianti, M.Si (BKKBN Sulsel) dan Huriah Ali Hasan, M.E., Ph.D
(inipasti.com), Bendahara dan Wakil Bendahara: Rahmatiah S.Sos dan St.Mariani (BKKBN Sulsel). Koordinator Biro: H.Amrullah Hamzah, S.H., M.H. (Kabid Adpin BKKBN Sulsel), Biro Media Cetak: Nursyam (Harian Fajar), Andi Rustam (Berita Kota Makassar), dan Ahmad Harun, S.Sos (BKKBN Sulsel). Biro Televisi: Imran (TVRI Sulsel)dan Kasim Bakti, S.Ag. (BKKBN Sulsel). Biro Radio: Munarti Mampo (RRI Makassar), Karmila (Radio Gamasi), dan Monica Dhian (BKKBN Sulsel_. Biro Online: Andi Munandar (BKKBN Sulsel) dan Agus Nyomba (Koran Sindo). Koordinator Wilayah I, II, dan III masing-masing, Khaeruddin (Fajar FM), Drs.Asnawin Amiruddin (Pedoman Karya), dan Arif Fuddin Usman (Tribun Timur).
Khusus mengenai program tahun 2018 yang akan diselesaikan dalam waktu dekat ini, Dahlan menjelaskan, kegiatannya berupa pertemuan Kehumasan dengan Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPDKB) kerja sama BKKBN Sulsel dengan IPKB yan dilaksanakan di Makassar 12 s.d. 14 November 2018. Kegiatan itu akan diikuti oleh peserta dari kabupaten/kota di seluruh Sulsel.
Sedangkan agenda tahun 2019 yang diusulkan, selain program yang sudah diusulkan dalam program kerja sebelumnya, adalah menggagas penerbitan buku profil Kampung KB Unggulan tiap kabupaten/kota di Sulsel,
penerbitan buku profil Penyuluhan KB teladan kabupaten/kota, dan buku profil peserta KB Lestari kabupaten/kota se-Sulsel.
“Jika salah satu program tahun 2019 itu telaksana boleh jadi IPKB Sulsel merupakan yang pertama melaksanakan kegiatan ini. Namun hal ini diperlukan kerja sama pengurus dan pihak terkait, dalam hal ini OPDKB
kabupaten/kota se-Sulsel,” harap Dahlan. (Redaksi).