Menu

Mode Gelap
Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

LUWU TIMUR · 8 Nov 2019 06:25 WITA · Waktu Baca

Kapolres Lutim Ajak Stakeholders Cari Solusi Sengketa Lahan di Towuti


					Kapolres Lutim Ajak Stakeholders Cari Solusi Sengketa Lahan di Towuti Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Kapolres Luwu Timur, AKBP. Leonardo Panji Wahyudi mengakui jika kasus sengketa lahan di wilayah pesisir Kecamatan Towuti bukan baru pertama terjadi, namun telah berulang. Bahkan terkadang kasus perebutan lahan yang ingin dijadikan kebun merica tersebut tak jarang berakhir perkelahian antar Warga yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa seperti yang terjadi di Desa Loeha, selasa lalu.

Untuk itu, Kapolres menghimbau dan mengharapkan peran aktif seluruh stakeholders dan pemerintah pada khususnya untuk mencari jalan keluar serta solusi agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi.

” Kami tentunya aparat hukum, yah tentu saja kami punya tanggung jawab dan fokus pada penegakan hukum saja jika terjadi aksi kriminal didalamnya. Namun apakah itu bisa menyelesaikan masalah ? tentu tidak. Permasalahan lahan di daerah tersebut perlu solusi yang lebih komprehensif dari seluruh stakeholders. Kita tidak boleh mendiamkan masalah ini berlarut-larut karena ini soal isi perut. Apapun itu, orang bisa saja lakukan bahkan nyawa taruhannya. Jadi saya mengajak kepada kita semua, ayo kita turun ke lapangan menyelesaikan masalah ini,” Ungkap Kapolres Leonardo dihadapan beberapa awak media saat press conference kasus penganiayan yang berakhir kematian terhadap warga pendatang di Desa Loeha, Jumat (08/11/19).

Sementara itu, Anwar salah seorang warga Towuti meminta kepada pemerintah untuk turun langsung melihat dan mencari solusi atas permasalahan ini.

” Setahu saya, sengketa lahan di daerah pesisir ini bukan baru pertama kali. Dan anehnya, warga yang berselisih itu kebanyakan warga pendatang dan tidak tercatat sebagai warga Luwu Timur. Makanya, pemerintah jangan terkesan hanya diam saja. Cari solusi dong. Masa kita menunggu korban jatuh baru kita gerak lagi. Ini masalah serius buktinya terakhir nyawa satu lagi melayang. Sudah saatnya pemerintah menyelesaikan masalah ini,” Katanya. (Red)

 

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

luwu timur

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal
Trending di KRIMINAL