Menu

Mode Gelap
Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

LUWU TIMUR · 5 Mar 2022 01:45 WITA · Waktu Baca

Kukuhkan FKUB, Budiman : Rawat Kerukunan Beragama di Lutim


					Kukuhkan FKUB, Budiman : Rawat Kerukunan Beragama di Lutim Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur (Lutim), H. Budiman bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lutim, Aripin, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lutim Masa Bakti 2022-2027, di Gedung Wanita Simpurusiang, Jumat (04/03/2022).

Kegiatan tersebut, turut pula dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lutim, H. Misbah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lutim, La Besse, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Guntur Hafid, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty, Ketua FKUB Lutim dan seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik serta para tokoh masyarakat, Pemuda, Agama, dan Wanita.

Pada kesempatan itu, Budiman menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus FKUB Lutim masa Bakti 2022-2027 yang telah dikukuhkan.

Baca Juga :

“ Semoga FKUB dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam menjaga persatuan dan merawat kerukunan umat beragama di Lutim,” katanya.

Menurutnya, gerakan untuk merajut toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan harus terus ditumbuhkembangkan dengan memunculkan dialog-dialog lintas agama. Selain itu, solidaritas tanpa batas juga harus selalu diupayakan melalui simbol-simbol kerukunan dan toleransi di pelbagai daerah.

“ Kepada seluruh tokoh lintas agama, saya berharap momen pengukuhan ini dapat membangun persepsi yang sama berkaitan dengan pentingnya membangun moderasi beragama,” tandasnya.

Terakhir, orang nomor satu di Luwu Timur tersebut mengingatkan bahwa, dalam pesta demokrasi, umat beragama sering dibelah-belah atau disekat-sekat untuk berkompetensi menyalurkan aspirasi.

“ Tindakan itu boleh wajar, namun menjadi tidak wajar lagi kalau berakibat memanaskan sentimen keagamaan dan berakibat mengancam keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (ikp/kominfo-sp)

 
 
 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki

25 April 2024 - 21:06 WITA

Luwu Timur

Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten

25 April 2024 - 20:55 WITA

luwu timur

Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

25 April 2024 - 20:35 WITA

Hari Otda

PM-WTC, Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dikunjungi Tim Penilai

25 April 2024 - 19:49 WITA

luwu timur

Tersinggung Warga Konawe Tikam Pemuda Towuti, Pelaku Sempat Kabur

25 April 2024 - 12:35 WITA

Kriminal
Trending di KRIMINAL