Menu

Mode Gelap
Jubir Budiman – Akbar Tegaskan Pengkotak-kotakan Masyarakat adalah Budaya Kolonial Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Dianggap “Berstandar Kecamatan”, Ini Faktanya Jayadi Nas : Beda Pilihan Jangan Buat Kita Terpecah 196 Peserta CPNS Tak Ikut Test, Ini Kata Kepala BKPSDM Luwu Timur Diawali Tendangan Perdana Pjs. Bupati Lutim, SDIT Insan Rabbani Futsal Cup 1 Resmi Bergulir Jayadi Nas Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda

LUWU TIMUR

Kampung KB Diharapkan Menjadi Senjata Pamungkas Atas Masalah Kependudukan

badge-check


					Kampung KB Diharapkan Menjadi Senjata Pamungkas Atas Masalah Kependudukan Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Kasi PMD Kecamatan Kalaena, Sartana  menghadiri Kegiatan Pembinaan Kampung KB di Desa Argomulyo Kecamatan Kalaena, Kamis (12/10/2023)

Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “terlihat” oleh pandangan pemerintah.

Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.

Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.

Selain itu, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan.  Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.

Manfaat lain adalah membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor. Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran bernagai pihak seperti swasta, provider, dan pemangku kepentingan lainnya. (*)

Lainnya

Jubir Budiman – Akbar Tegaskan Pengkotak-kotakan Masyarakat adalah Budaya Kolonial

30 Oktober 2024 - 13:32 WIB

Stadion Andi Hasan Opu To Hatta Dianggap “Berstandar Kecamatan”, Ini Faktanya

30 Oktober 2024 - 13:26 WIB

Jayadi Nas : Beda Pilihan Jangan Buat Kita Terpecah

30 Oktober 2024 - 10:14 WIB

196 Peserta CPNS Tak Ikut Test, Ini Kata Kepala BKPSDM Luwu Timur

29 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Luwu Timur

Diawali Tendangan Perdana Pjs. Bupati Lutim, SDIT Insan Rabbani Futsal Cup 1 Resmi Bergulir

28 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Trending KABAR PEMDA